Jumat, 17 Desember 2010

Alhamdulillah


Bismillah...

Subhanalloh Walhamdulillah...

Menikah itu sungguh Indah...

" Ya Robb..., Berkahilah kami..."

Rabu, 10 November 2010

MAKHLUK TERINDAH ITU BERNAMA WANITA





sejak dahulu wanita diciptakan sebagai mahluk yang begitu mempesona

begitu sempurna

begitu menawan

begitu indah

Saudariku,

tak ada yang menyangkal bahwa kita, wanita, adalah sangat indah

cobalah kita menengok cermin

betapa sempurna Allah menciptakan kita

betapa indah alis yang berbaris di atas mata kita

betapa lentiknya bulu mata yang menghiasi mata kita

betapa indah mata kita

Subhanallah…..betapa indahnya wanita

Saudariku,

sesungguhnya Allah memberikan kita dua keindahan,

keindahan batin dan keindahan lahir

keindahan batin akan memancar melalui kesucian diri, ilmu dan akal pikiran

keindahan batin inilah yang akan menghiasi rupa lahir kita

keindahan batin inilah yang akan membuat kita indah, mulia dan penuh kharisma

semakin tertanam sifat-sifat itu dalam ruh kita, semakin indahlah kita

siapapun yang melihat kita, tentu akan merasa kagum
kita akan lebih dicintai

Saudariku,

keindahan batin adalah nikmat Allah yang paling berharga……

keindahan lahir juga merupakan nikmat Allah

keindahan lahir terletak pada tersembunyinya, bukan pada terbukanya

dan,

jika kita mensyukurinya

jika kita bertakwa

jika kita menjaganya

maka, akan semakin menambah keindahannya

Saudariku,

wanita adalah sekolah terbaik bagi pendidikan generasi Muslim

wanita adalah manusia terbaik yang melahirkan generasi Islam

wanita adalah manusia terbaik yang menjadi sumber makna pengorbanan

Saudariku,

kita adalah manusia yang akan melahirkan penerus generasi Mukmin

yang akan mengembalikan kemuliaan dan keluhuran


serta membebaskan bumi Islam dari musuh

Maka,


lepaskanlah diri kita dari taklid buta terhadap yang lain


bebaskanlah diri kita dari nafsu yang menghimpit


bebaskanlah diri kita dari penghambaan selain Allah


bebaskanlah diri kita dari ketundukan dan kepasrahan selain Allah


bebaskanlah diri kita dari ketakutan kepada selain Allah


Saudariku,


itulah yang dinamakan wanita terindah


wanita tercantik nan jelita


Duhai saudariku……..


tidakkah engkau ingin menjadi wanita terindah.....???.

Kamis, 14 Oktober 2010

Munajatku dalam Syahdu...


Ya Alloh...

Semoga setiap Yang terjadi dalam Kehidupan ini,
kami dapat mengambil Hikmah/pesan yang Engkau sampaikan
Sedih, Sakit, perih, lelah, capek..
Semoga itu dapat menghapus dosa-dosa kami.

Kalaupun itu datang, kami berbaiksangka..
bahwa itu semua untuk mendewasakan & meluruskan kami

Maka ampunilah dosa-dosa kami & Sayangilah kami

Amiiin ya Robb

Rabu, 06 Oktober 2010

kangen ama ade'


"Ass. Ka indah klo bsa tar
kirimin msakan mama..
kentang sama ayam d.sambelin..
disini very makan ga pernah
d.ksh smbel...very kangen msakan mama..."


SMS dari no 07817725...

Ga' lama SMS dari nomer yang sama masuk lagi


"Ka indah, klo sms ke Hp ini aj y...
Soalna...tmn very bawa hp."


Senengnya dapet SMS dari ade', tapi heran juga ....kenapa bisa ga' ketauan temennya bw HP yah disana sama ustad setempat??? Masih tanda tanya sampai saat ini.

langsung aja ane blz sms ade:

"Waslm.Wr.Wb. Iya nanti kaind
bilangin mama. Gimana feri sehat de?
kaind kangen sm feri, semuanya kangen.
Trutama ma2, bpk ceritain vry sampe nangis.
Ma2 n kaind ikut nangis.Vry hrus bs blajar
menyesuaikan diri disana yah de. Vry hrus
sukses dunia & akhirat. oh iya, smsnya ke no
kaind di 08787757... aja yah"


Subhanalloh..ane bener-bener kangen sama adik ane ini. Very lumayan deket sama ane, dibanding dengan kakak-kakak yang lain. Malah kalo dengan kakak yang lain, hubungan very dengan mereka sangat bermasalah...
oh iya, ane sengaja kasih no XL yang baru, karena no yang lama HPnya sering droop batrenya. jadi lebih sering mati HPnya. Sebenernya dia udah tau kalo ane punya no HP yang baru, tapi sepertinya very tidak familiar dengan no itu, dan dia sangat hafal dengan no Hp ane yang lama. Ga' lama very membalas SMS ane ke no yang baru saja ane kasih.

"Alhamdulillah..
Very sehat2 aj ka...
Very juga kgn sama kluarga...
Doain very biar lancar y ka..
di sini kgiatany banyak bgd..
bgn jam 3.30 tdur jam 10..
Truz skolah jam 7 ad smpe sore..
baca alquran 3x d.masjid
wktu subuh ashar,mgrib..
Al quran very mulai lancar ka..
Doain very biar bisa imla
tulisan arabnya krna imlanya very
kurang ka...
Disini tmnnya baik2..
Dri ustad smpe tmn smuanya baik..
Very gi bljr bahsa arab loh..hehe..
Dikit2..tar klo very dh lncar
ka indh vry ajarin ka indh bhasa arab
hehe.."


SMS yang sangat panjang dan membuat ane makin kangen sama dia. Cepet aja ane blz sms dari dia:

"Subhanalloh..
kind,ma2,bpk&yang lain slalu
mendoakan vry..
Vry ga usah sering2 sms,
ntar ketauan diomelin sm ustad.
Ntar ajarin kaind bhs arab yah de..
kind seneng dgrnya.
Smoga Alloh Ta'ala slalu menjaga
vry dlm kebaikan sampai kapanpun."


Balesan SMS-SMS dari adik ane, ga' akan ane hapus. karena sungguh indah kalimat2nya, membawa kabar yang baik. Sederhana tapi membekas. Makannya ane sengaja buat tulisan khusus untuk adik ane di blog sederhana ini... Jadi kalo ga' sengaja ke hapus SMSnya, bisa ane baca di blog ane sendiri...

ane ingin sekali menceritakan sisi kehidupan adik ane, tapi ane juga harus bisa membatasinya. karena ini adalah persepsi dari ane, khawatir juga ada hal yang tidak di sukai adik ane, jika ada kata2 yang ane ungkapkan ke blog ini mengenai dia..

InsyaAlloh cerita adik ane tetap berlanjut...

Bentar yah guys..InsyaAlloh dilanjut lagi
Kalo ada kesempatan yang di berikan oleh Alloh Ta'ala untk menulis lagi di blog ini
Afwan tulisannya terasa menggantung..


Alhamdulillah..

Nb: ade sekarang lagi di pesantren Gontor

Rabu, 01 September 2010

"Apalah arti sebuah nama...."


Bismillah....

"Apalah arti sebuah nama...."

Kira-kira kalian setuju tidak dengan pernyataan diatas???? Kalo ane pribadi sih, sangat-sangat tidak setuju...

Jadi begini ceritanya kenape ane ga' stuju dengan pernyataan tersebut.

Suatu ketika, saat ane pulang kerumah, kaka' ane dengan geli menceritakan bahwa ada teman dari ponakan kami yang kalau di sapa or di panggil sama teman-temannya dengan sebutan "gerandong"

MasyaAlloh...., ane denger cerita ini langsung kaget dan beristighfar, dan ada rasa iba dengan anak itu.
"Gimana engga', masih kecil guys...."anak itu seusia dengan ponakan kami si aufa yaitu 4 tahunan. Kebetulan pada saaat cerita, ada aufa di tengah-tengah kami, langsung ane menanyakan kebenarannya" bener teman aufa ada yang di panggil gerandong?", dengan tampang yang lucu sambil senyum dia mengiyakan pertanyaan dari ane.

setau ane sebutan gerandong adalah untuk menyebut suatu makhluk gaib / syaithon yang pernah ditayangkan/di perdengarkan dari media elketronik or yang lain. Biasanya sebutannya "nenek gerandong" yang digambarkan dengan tampang menyeramkan. Yah...itu yang ane tau seputar "gerandong" .

Balik lagi ke anak tadi...
Yang parah dan anehnya lagi kata si aufa, ternyata ibunyalah yang sering memanggil anak itu dengan panggilan "gerandong", Astghfirulloh.... Jadi teman-temannya ikut memanggil dengan sebutan itu. Kata aufa, anaknya memang nakal dan selalu bikin ibunya kesal, bahkan pernah terdengar dengan panggilan anak setan.
MasyaAlloh..., kalo anaknya di panggil anak setan, berarti orang tuanya ...."titik-titik".... (titik-titiknya sebutnya dalam hati aja yah...).

Mungkin dalam benak pembaca, ada yang ingin komentar mengenai contoh kasus ini or mungkin ingin sekali menegur ibunya untuk memberitahu yang benar mengenai pentingnya sebuah nama. Fuiiiih...tapi semua ini memang sulit jika seseorang tidak memiliki pemahaman tentang ini. Itu baru contoh kecil dari sebutan panggilan yang tidak lazim terhadap orang lain.

Kalau contoh yang ini lain lagi Misal namanya Ahmad, di panggil sama temennya "Mat...mat...tomat",duh....kasian sekali ye....., nama bagus-bagus, artinya juga bagus, di panggilnya "tomat". Yang satu mengandung arti "mulia" sedang yang satu berupa sayur-sayuran, meskipun tomat juga mengandung manfaat yang banyak juga siiiiih..... cuma ' ga pas aje manusia di samakan dengan makhluk Alloh yang lainnya (btw, tomat sayur or buah yeee...? hayooooo....????) Berarti kasian dong, kalo ada nama yang baik, bagus or mengandung doa, dipanggil dengan sesuka hati bagi yang memanggil.

Ada juga niiiih.... contoh kasus berikutnya, die punya nama "nur" dipanggilnya "noey", hihihi...KEREN khan...??
yah...penilaian keren or tidaknya sih tergantung pribadi orang masing-masing. Keren bagi orang yang pertama kali mencetuskan ide, untuk memanggilnya demikian. Padahal arti dari nur itu adalah cahaya loh...,Subhanalloh khan guys?? sedangkan noey, ane kaga' tau tuh artinya ape.. (ups...kalo contoh yang ini kejadian ama temen ane sendiri loh...tapi tadi ane ude izin ko'... mo' bikin tulisan yang mencantumkan namanya, Alhamdulillah dikasih izin). Sempet juga ane tanya ke si nur, "dulu kenape nur, dipanggilnya noey?", eh dia jawab"temen kuliah yang duluan panggil gw 'noey' ndah.., kata mereka namanya kepanjangan kalo di panggil 'nur' ", (Dalam hati ane: Busyeeeeeeeeeet dah... Nama singkat kaya' gitu dibilang kepanjangan...hahahaha...Ternyata banyak orang aneh...selain ane di tempat lain) atau mungkin kelihatan akan lebih keren yah dengan sebutan itu.

Guys..
Dalam Islam, sebuah pemberian nama seseorang adalah sesuatu yang sangat penting. Karena ini menyangkut berjalannya keberlangsungan hidupnya semasa ia hidup... (duh...jadi bingung dengan kalimat sendiri), jadi maksudnya gini... Pada saat dia menjalani semasa hidupnya dalam berinteraksi khan mesti adanya komunikasi, Jadi selama itu pula ia beradaptasi dengan sebutan yang di tujukan kepadanya. Padahal nama itu merupakan sebuah do'a. Bayangkan...!!!setiap kali di panggil oleh orang lain sejak kita masih kecil sampai saat ini, sudah berapa banyak orang lain itu mendoakan dengan memanggil sebutan nama kita. Pertannyaanya, Apakah nama kita mengandung doa yang baik?? atau sebaliknya??

Nama-nama yang kita pilih semestinya adalah nama yang mempunyai makna yang baik. Sebab, nama bagi seseorang sangat berarti dalam hidupnya. Nama adalah sebuah identitas yang terus-menerus melekat pada diri seseorang. Bahkan, nama bisa membentuk sifat dan karakter seseorang.

Mengapa bisa demikian? Hal ini bisa terjadi karena dengan nama itu pula seseorang dari bayi hingga dewasa dipanggil. kita bisa menghitung, dalam sehari minimal berapa kali kita dipanggil oleh seseorang dengan menyebut nama kita. Kalau ini dihitung sejak kita bayi saat diberi nama orangtua, berarti sudah berapa banyak kali nama kita disebut. Penyebutan nama kita yang terus berulang dan kita dengar itu tidak hanya bersentuhan dengan telinga kita, tetapi juga dengan jiwa kita. Hal inilah yang tanpa kitaa sadari bisa membentuk sifat dan karakter kita.

Betapa pentingnya nama atau panggilan yang baik itu. Sampai-sampai Allah Swt. memberikan perhatian dalam hal memanggil nama atau gelaran itu. Dalam hal ini, marilah kita perhatikan firman Allah Swt. sebagai berikut:

"Janganlah kamu saling memanggil/menggunakan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk pangggilan adalah panggilan yang buruk sesudah seorang beriman." (QS Al-Hujurât [49]:11)

Ayat Alloh Ta'ala diatas jadi mengingatkan ane dengan contoh yang ane sebutkan diatas, terutama dengan seorang anak laki-laki yang di panggil "gerandong", mungkin saat ini dengan usianya yang masih 4 tahun masih belum merasa risih atau malu dengan sebutan itu. Karena dia belum faham. Tapi bayangkan jika sudah beranjak dewasa, dia berinteraksi di sekolah ataupun sudah bekerja, bagaimana dengan respon teman di sekelilingnya?? Mungkin ada yang cuek, tapi mungkin tidak sedikit yang mencemooh karena nama yang di sandangnya.

satu yang berkesan yang ane rasa terhadap kedua orang tua ane

ane sangat bersyukur kedua orang tua ane, memberikan nama yang baik untuk ane yaitu "indah novianti". Tapi memang sebenernya ada kekeliruan juga sih ternyata dari nama ini. mmm...gimana yah. Jadi gini, ane itu anak ke 5 dari 6 bersaudara. kenapa bapak ane memberikan nama indah karena, beliau berfikir bahwa kalau ke 5 itu sesuatu yang baik. karena beliau ingat bahwa rukun islam itu ada 5, dan poin ke 5 nya itu pergi ke baitulloh. Wah...kayanya kalau bisa menunaikan rukun islam yang ke 5 itu sungguh indah rasanya. terus beliau menganalogikan lagi kalau dasar negara kita pancasila itu ada 5, dan poin ke itu "keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia". Bapak dan mama menginginkan dari anak ke 5nya ini sesuatu yang indah dan menjadi sorang yang adil.

Nah kalau nama berikutnya "novianti", ini sedikit bermasalah. Jadi dulu orang tua ane mengira ane lahir di bulan November, ternyata ane lahir di bulan september. Sempat bertanya sih sama bapak, kenapa tidak di beri nama indah septianti saja?? Akhirnya bapak berbicara dan menjawab pertannyaan ane dengan kalimat yang sangat menyentuh hati. beliau bilang " bapak minta maafyah... atas pemberian nama yang salah, tidak ada maksud bapak untuk membuat indah malu di hadapan orang lain karena salah bulan lahir. itu karena ketidak tahuan bapak, yah namanya juga orang tua yang hanya memiliki pendidikan yang minim. Hikmahnya, suatu saat nanti indah harus bisa mencarikan nama yang baik untuk anak-anak indah kelak, karena indah sudah memiliki pendidikan dan pemahaman agama yang baik. Jangan seperti kami. " jawaban yang memberikan kepuasan tersendiri untuk ane.

Tapi, ane bersyukur nama ane "indah", dari kecil ampe saat ini ane di panggil indah. Ga' kebayang ane setiap hari selalu di doain banyak orang dengan memanggil ane "indah", mudah-mudahan dari doa mereka ibadah ane, akhlak ane, fisik ane menjadi indah selalu sesuai dengan doa mereka, amiiiiiiiiiiiiiiiiiiin. Tapi suka lucu sendiri, meskipun baru bangun tidur belum mandi, bau...tetep aja di panggil indah, hehehehe...

Setiap orangtua pasti menginginkan nama yang indah atau bagus untk anaknya. Sebab, nama itulah yang akan dipakai seumur hidupnya. Bahkan, tidak hanya di dunia, kelak pada hari kiamat, nama itu pula yang akan menjadi panggilan. Oleh karena itu, kita mesti pandai-pandai memberikan nama untuk anak kita.

Rosululloh saw, telah bersabda:

"Sesungguhnya kalian pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama-nama kalian dan nama-nama bapak kalian, maka baguskanlah nama-nama kalian." (HR Muslim).

Ketika nama anak kita dipanggil oleh teman-temannya dan dijadikan bahan ejekan karena artinya tidak baik, anak kita pun tentu merasa malu yang pada akhirnya bisa berakibat rendah diri. Maka, betapa malunya ketika panggilan itu di hadapan orang seluruh dunia pada hari kiamat jika nama yang kita berikan kepada anak kita bermakna tidak baik.

suatu hari nanti, jika ane sudah memiliki anak akan ane namakan nama yang baik maknanya. oh iya, kalau ane punya anak perempuan ingin sekali diberi nama "wafa syaamil", wafa artinya kesetiaan sedangkan syaamil artinya menyeluruh. Jadi maksud ane semoga putri ane nanti menjadi anak yang setia & melaksanakan perintah Alloh Ta'ala. Setia dan taat kepada kedua ayah bundanya. bila mendapat keridhoan ayah bundanya maka akan memudahkan lagi dirinya untuk mendapat keridhoan Alloh pula secara menyeluruh.. Amiiiiiiiiiiiiin Ya Rozaq. Inginnya juga namanya itu ada nama ayahnya, misal wafa syaamil el... (titiknya=nama dari ayahnya).

Kalo untuk anak laki-laki, biar ayahnya aja yang memberi.

Widiiiiiiih, dah kebayang aja dah punya anak. Nikah aja belum, Yah semoga ini suatu planning yang baik untuk keluarga ane kelak.

Mudahkan ya Robb…

Selasa, 13 Juli 2010

"Perjanjian Besar"


Bismillah....

Dah lama ga' nulis neeeh
Memang lagi ga' ada ide, meskipun dari kemaren ada cerita yang menarik untuk dituangkan dalam suatu tulisan.
hari sabtu kemaren, ane mesti harus keluar pagi-pagi untuk jaga toko di pasar. Alhamdulillah... masih bisa di sempatkan untuk menghadiri kajian. Karena ane ingin mengikuti kajian tersebut, datengnya mesti diawal waktu ke tokonya. Jadi sekitar jam 08:45 ane izin. Nanti pulang dari kajian bisa langsung balik ke pasar untuk jaga toko lagi. karena di rumah ada acara arisan RT, jadi ane di suruh standby di pasar. Dipasar lagi ramai banget yang cari keperluan untk masuk sekolah, Maklum lagi Tahun Ajaran baru. Alhamdulillah ya Rozaq, yang beli lumayan ramai. Kami menjual tas & sepatu sekolah, jadinya pas banget di moment tahun ajaran baru ini. Dipasar ga' hanya ane yang jaga, ada adik ane & si Acheng yang bantu-bantu kami. Pas ane ikut kajian, yang jaga adik dan acheng. Pas ane dah balik lagi ke toko, adik ane pulang. Biasa dia mo' lempengin badan alias mo' tidur. Jadilah ane berdua jaga toko, cuma sebelum dia pulang ane dah pesen kedia kalo nanti sore mesti balik lagi karena ane mo ada ta'lim rutinan.

Tik..tak..tik..tok..tik..tak..tik..tok...,
ini bukan bunyi dari orang lagi ngetuk pintu or orang lagi jalan diem-diem. Tapi ini bunyi detik jam di dinding toko kami yang terus berjalan tanpa kenal lelah kecuali batrenya "wis telas alias ude habizzz", SEEEEEEET DaHHHH...lebay banget bunyinya, lagian ga' segitunya kaleeee. Jam telah menunjukkan pukul 17:00 tapi adik ane belum juga dateng. Padahal kajiannya kumpul jam segitu, ane telpon aje ke kakak ane untk minta ada yang gantiin. Tapi ga' diangkat, kaya'nya di rumah lagi repot banget nih..., karena sebelumnya telpon rumah juga kaga' diangkat. Ane langsung aje telpon adik ane, ternyata doi lagi tidur. Terdengar dari suaranya malas sekali menjawab telpon dari ane. Ane langsung ngomong ke dia, "de, kaindah mo ada pengajian. Nanti kesini yah...sekalian bawa motor" sepertinya dia rada kesal, karena memang ga' enak lagi tidur di bangunin. Lagian menjelang maghrib kaya gini, die malah tidur. Eh...beneran dia datang dengan kondisi muka di tekuk 12 (coba kalian bayangin aje, muka di tekuk 12 kaya ape...??? *kali ini, ane lebay lagi )

Sebelum ane berangkat ke ta'lim, ade ane ngedumel aje... Dia kesel, kalo dia dibangunin trus dia kesel juga mo' pake motor kaga' bisa karena ane yang pake. Ane brangkat tanpa menjawab kekesalan dia, karena jika ane jawab malahan dia semakin ngotot. Jadi ane cuma bilang "Acheng, de'...kaindah berangkat dulu yah...Assalamu'alaikum", langsung pake jaket dan helem. Ane liat ke jam tangan dah menunjukkan 17:20. Langsung aje...tancap gas....(cie ileh...gayanya kaya pembalap aje, bonceng orang aje kaga becus., huh..BLAGGUUU..) hehehe...namanya juga usaha ^_*

Ane pergi dengan kondisi yang lumayan terburu-buru, meskipun dah baca Basmallah... Tapi di perjalanan ane redam keterburu-buruan ini, dengan bersholawat aja sampai tempat tujuan. Hari ini ta'lim tidak seperti biasanya di tempat "umi", ane dapet jarkom di pindah di rumah salah satu teman yang rumahnya dekat dengan rumah umi. Lagi-lagi bertemu dengan si raksasa penguasa jalan tempat kami, siape lagi kalo bukan kontainer. InsyaAlloh ane harus bisa melawatinya....,

Alhamdulillah sampai juga,
Say salam, dan ternyataaa.... Belon ada yang dateng, Horeeeee ane juara 1
(Tapi ane sempat bilang juga sama teman, "MasyaAlloh mbaa..belon ade yang dateng..huh...tau gitu...ane tadi jaga toko aje" Astaghfirulloh...indaaah, minta ampun kepada Alloh.., emang kamu mo' ikut ta'lim karena teman???, Duh...lagi-lagi ane mengeluh, trus yang harus di perbaiki dari ucapan ane tadi adalah "huh...tau gitu...", perkataan ini adalah perkataan yang tidak menerima kehendak Alloh Ta'ala, dan ane harus terus banyak-banyak Istighfar dan memberi iqob kediri ane atas perkataan ane barusan.
"Ya Robb, ampunilah hambaMu ini yang banyak Khilaf&salah" Itu baru dalam hati Istighfarnya, belon lagi di semprot sama temen ane "jadi, indah nyesel kerumah aku yah?" sambil nada ngomel di tambah bumbu bechandaan, sambil nyengir dan berharap dimaafin ane bilang "hehehe, engga' ko' mbaaaaa, engga' nyesel. ane tadi lagi ada masalah aja di pasar tadi dengan adik ane. ane maksa die jaga toko, padahal die lagi tidur, Afwaan deh mb..., indah ga' nyesel ko"
Dah ga' kebayang muka ane kaya apa, minta maafnya (dalam hati sambil memperbaiki Niat datang ke ta'lim).

Kebetulan di rumah mb Febri, dia cuma sendirian karena Suami & anak-anaknya lagi kaga' ade sedang di rumah neneknya. Jadi bisa rebahan bentar dehhhhh. Wuiiiiih, enaknya rebahan setelah buka jaket & helem. Sambil ngobrol, kenapa ta'limnya di pindah, kata mb febri di depan rumah umi lagi ada orang yang meninggal "Innalillahi Wainnailaihi Rojiun", trus mb febri bilang ada bebrapa teman yang izin ga' bisa datang, sekitar ada 3 orangan yang kaga bisa hadir. Ga'lama ngorol ada yang ketuk pintu, Alhamdulillah mb tuti dateng. Mb tuti ini subhanalloh loh...meskipun kadang kondisi lagi sesak karena Asma bisa menyempatkan hadir di ta'lim yang hanya sepekan sekali. Mungkin KANGEN ama ANE kali ye.... Hahahaha, Ngarep.com. Tapi iyaloh.....guys, setiap mereka ketemu ane selalu riang gembira raut mukanya, hehehe seneng kali ye...ketemu ane. PD Dahsyatnya kambuh 'de-i'(baca dg logat sunda "dei"nya yang artinya lagi)

Oh iya, ane inget kalo biasanya pada izin mereka sms keHP ane. Pas ane cek ternyata bener, ada yang SMS kalo izin ga' bisa datang. Bertambah lagi deh yang ga' bisa dateng, Tapi InsyaAlloh dengan alasan yang memang ga' memungkinkan mereka untuk hadir. Bentar lagi mo' adzan maghrib, ga' taunya ada telpon dari salah satu taman yang menelpon ke mb febri karena dia kaga tau rumah mb febri. Alhamdulillah bertambah lagi, mb arfi dateng ngajak anaknya namanya diva. Diva ini mo' ikut karena ingin kenalan dengan anaknya mb febri si "fatimah", kebetulan mereka satu sekolah. Beberapa menit berikutnya ka' nurmala dateng juga. Eh...Alhamdulillah Adzan berkumandang, dan umi menelfon agar kami menunggu beliau. InsayAlloh beliau datang ba'da maghrib.

Selesai sholat berjamaah, kami tilawah bareng sambil nunggu umi.Selesai, alhamdulillah umi datang. Umi di anter sama ustad (bisanya kami memanggilnya seperti itu, yang jelas ustad ini suaminya umi. Ya' iyyaaalaaah..hehehe) umi ada rencana memeriksakan kehamilan bersama ustad lepas dari mengisi ta'li kami. Kebetulan umi dateng menjelang sholat isya, UStad duduk diruang tamu, hanya sebentar ustad duduk dah kumandang adzan isya. Beliau sholat dulu di musholah terdekat di daerah rumah mb febri.

Umi langsung ngisi ta'lim
Subhanalloh...bagus sekali umi menyampaikannya dan isinya dalem banget. Umi mengisi, diawalai dengan kata-kata :" hari ini kita kehilangan seorang yang baik, dengan cara yang tidak menyusahkan orang lain & waktunya yang sangat tiba-tiba" umi menyampaikan materi ini dengan nada yang sedikit bergetar, seperti menahan tangis. Beliau meninggal setelah selesai latihan olahraga badminton, tidak sampai dua set beliau duduk sambil memegang salah satu dada sebelah kiri dan langsung meninggal di tempat. Innalillahi Wainnailairojiun, Ajal tidak pernah memberi kabar terlebih dahulu ke kita, tapi datang dengan tiba-tiba & hanya Alloh yang Tau. Bapak tadi langsung di bawa kerumah sakit terdekat, meskipun mereka yang mengantar tau bahwa nyawa dari bapak tadi sudah di bawa malaikat izroil.

Lepas umi, membicarakan mengenai tentang kematian, beliau mengalihkan topik yang tidak ada kaitannya dengan yang disampaikan umi tadi yaitu mengenai perjanjian besar pada saat menikah yaitu "mistaqon Gholizoh" beliau bilang "ketika terjadi ijab Qobul, Arsy Alloh Bergetar & para malaikat sebagai penduduk langit merasakan getaran itu karena adanya perjanjian besar ini.. Di situ ada peralihan Tanggung jawab dari orang tua si perempuan beralih pada suami. Trus beliau menceritakan lagi peristiwa Isro Mi'roj, ketika Rosululloh di perlihatkan neraka, Rosululloh menangis. Di situ banyak kaum kita (perempuan), karena sangking banyak dosa-dosa yang dilakukan oleh perempuan. Salah satunya yaitu wanita sedikit sekalil bersyukur & sedikit sekali taat pada suami. (Semakin bergetar lagi nada suara umi & berkaca-kaca ketika ane melihat ke arah umi..)
Beliau melanjutkan lagi dengan menyampaikan salah satu hadist Sebagaimana sabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam:
“Seandainya aku boleh menyuruh seorang sujud kepada manusia, maka aku akan perintahkan seorang wanita sujud kepada suaminya.” Hadist tersebut menunjukkan bahwa sangking besarnya Hak suami terhadap istri & dianjurkannya untuk taat terhadap suami dengan catatan "Taat dalam hal yang ma'ruf atau yang mengandung dalam kebaikan dalam agama" Tapi perhatikan kata-kata "seandainya aku boleh....", berarti sujud terhadap manusia itu dilarang atau haram hukumnya. Hadist ini hanya menunjukkan kedudukan suami terhadap istri.

Dari uraian umi tadi, awalnya ane masih belum faham kenapa umi setelah menjelaskan satu topik tentang kamatian trus berpindah kepada topik tentang "ketaatan istri terhadap suami". Umi menjelaskan bahwa bapak yang meninggal tadi pergi dari rumah sedang dalam kondisi istrinya sedang marah, MasyaAlloh...
Umi melanjutkan "Jangan sekali-kali kita berpisah dengan suami kita (ntah mo' pergi kerja, syuro, ke rumah teman, kewarung or kemanapun)berpisahnya dalam kondis hati yang tidak baik, misalnya di cemberutin apalagi kondisi MARAH, Mohon Jangan sekali-kali kita melakukan itu!! Kita ga' tau, seandainya pada saat itu adalah perpisahan terakhir" (semakin berkaca-kaca, suara makin tertahan)
Itu pembukaan materi dari umi..Subhanalloh pembukaan yang sangat berkualitas.

(mungkin kita semua termasuk ane, sudah sering dengar kajian ini melalui Ustadz/dzah, media elektronik, koran or buku. Tapi manusia memang cenderung harus terus di ingatkan, itulah fungsi pertemuan tiap pekan ini. Cara penyampaian, bahasa yang di pilih sama umi, nada bicara umi sangat-sangat BERBOBOT dan BERNYAWA banget) duh...kalo ane disuruh nyampein lagi mungkin ga' sedalem umi. Mungkin juga ane belum pernah mengalaminya kali ye...??jadi, kalo ngomong di depan orang-orang yang dah menikah, ga' begitu ngena' ke mereka "hehehe, tau ape sih...anak kecil" kali gitu komentarnya.

Tapi jujur, bagi ane yang belum menikah aja tausiyah umi sangat membekas, Apalagi bagi udah yang menikah.
Wuiiiiiiiiiiiih ngena' banget kali ye..., teringat semua ketidaktaatannya terhadap suami. Dari semua yang hadir ta'lim semuanya dah pada nikah kecuali ane, biasanya ane ada temennya tapi kali ini lagi izin ga' bisa hadir. Kaciaaaaaaan deh kamuu..., Tapi ga' papa, Tetap berusaha ceria untuk bersabar... Ane sangat suka dengan kalimat ini "Alloh akan mendatangkan yang terbaik di waktu yang terbaik pula" , so'...ishbir yah ndah.. Trus ane dalam hati, bisa ga' yah Taat terhadap suami? tidak menyakiti hatinya? patuh terhadap perintah suami (dgn syarat u yang ma'ruf), selalu bersyukur?. Ane harus bisa, "ManJadda Wa jada" Barangsiapa yang bersunggu-sungguh dia akan sukses?tercapai apa yang diinginkannya. Amiiiiiiiiiiiiiiiiin Ya Robb...

Ditengah-tengah lagi kajian, adik ane telpon. Duh dalem hati, jangan-jangan ni anak mo' marah-marah kalo ane ko' ga balik kepasar lagi. Ude aje ane matiin aje HP ane, biar kaga ada yang ganggu. Habiz, kalo lagi ta'lim ga asyik & ga seru kalo ada berita yang ketinggalan. HP esia yang di non aktifkan, eh...ternyata HP yang GSM bunyi, ada telpon dari teman kantor laki-laki. ane reject aje, trus ane melakukan hala yang sama dengan HP esia ane, Di nonaktifkan.

Selesai umi menyampaikan materi, kamipun tidak berlama-lama, karena dah malem. lansung balik pulang, di perjalanan kepikiran telpon dari adik ane tadi. jangan-jangan ada berita yang penting, tadi ane sudah su'uzhon ke adik bahwa dia mo'marah keane. Ane berhenti aja, di tempat yang kira-kira aman, trus telpon balik ke adik ane. "Assalamu'alaikum, de' tadi ada apa telpon? tadi masih ngaji " dia jawab "kaindah sekarang dimana??" deg ..dalam hati: kalo anak ini dah manggil kakak lagi berarti suasana hatinya lagi ga' marah... "kaindah lagi di jalan, baru sampai permai" trus dia bilang "yaudah nanti aja kalo dah ketemu", Trus "kaindah ini sambil nendarai motor pegang HP yah...?" ane jawab "yah engga' lah...kaindah berhenti dulu" terdengar dari suara dia kalo dia sangat mengkhawatirkan ane, kalo sambil naik motor telpon. (Wuiiiiiih, keren banget ane, kalo sambil ngegas motor, tangan yang satu lagi megang HP. boro-boro kaya gitu, kalo benerin helem yang ga'nyaman aja ane berhenti dulu. ga' kaya orang-orang bisa benerin satu tangan. Yah...mungkin suatu saat ane bisa ngendarain lepas satu tangan, hihihi) oh iya balik lagi ke adik ane, ane tanya kedia perlu ga' ane balik ke toko, dia bilang ga' usah udah mo' tutup. Alhamdulillah, Jadi langsung pulang ke rumah. Tuh...khan ane dah su'uzhon ke adek, dan ternyata dia cuma mo' bilang kalo minyak angin kaindah ada di mb lima di bawa pulang, trus kembaliannya besok" Istighfar indah, Istighfar sebanyak-banyaknya...!!!

Karena hari itu malem ahad, jadi jalanan agak ramai.
Dan Alhamdulillah ane sampai juga ke rumah dalam keadaan selamat...

Alhamdulillah... diberi kesempatan lagi bertemu dengan mama, bapak, kakak, adik, ponakan, tetangga, teman ,sahabat

Alhamdulillah... diberi kesempatan oleh Alloh..untuk bisa terus beribadah kepada Alloh Ta' ala

Alhamdulillah... diberi kesempatan untuk membaca ayat-ayat Engkau Ya Robb

Alhamdulillah...masih bisa menghirup udara yang seger ini...

Alhamdulillah...diberi kesempatan untk mencicil hutang motor ane

Pokoknya "SEGALA PUJI HANYA MILIK ALLOH" Mutlak & tak terbantahkan

Yuk...kita ucapkan bareng-bareng kalimat Tahmid yang indah ini

" الحمد لله ALHAMDULILLAH....."


Dan Alhamdulillah juga, ane selesai nulisnya...heheheh

Senyum dulu ah.... ^_^

Selasa, 06 Juli 2010

Bukan NASI UDUK



Bismillah...

Tadi ingin sekali teriak sekencang-kencangnya
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaargggggggggggggghhhhhhhh,
Tulisan hanyalah sebuah tulisan,
yang tidak bisa menggambarkan WARNA dari suara tersebut, dari kencang-pelannya suara, merdu-cemprengnya bahkan bau-wanginya aroma dari mulut ane. Kecuali pada saat ane teriak, ada orang yang disamping ane. Trus ane minta pendapat dari die mengenai teriakan ane. “EEEEEEEEeet daH...siape juga yang mau perhatiin ane teriak??” Tapi sebenarnya bukan itu intinya. Inti dari ane teriak adalah sebuah ekspresi dari perasaan ane yang berkecambuk saat ini, Rasanya campur aduk, duk, duk, duuuuuuuuuk...( Tapi ini sih...Ga’ kaya nasik uduk, kalo dimakan enak...)

Rasanya ingin nangis, ingin teriak, rasa itu kembali datang....

Puncaknya tadi pas menjalankan sholat Dzuhur...

Lepas berdoa, ane sujud lagi dengan durasi yang cukup panjang. Rasanya Nyamaaaaaaaaaan sekali. Segala bentuk perasaan, ane adukan kepada Sang Maha Mendengar & Maha Mengetahui kondisi hambanya. Sempat terbersit di fikiran ane, keinginan untuk mati dalam keadaan sujud kepada Alloh Ta’ala. Setiap diri kita, pasti punya keinginan Mati dalam kondisi yang baik, atau meskipun dalam kondisi jasad yang tidak baik , paling engga’ kamatiannya itu dalam rangka sedang melakukan ibadah kepada Alloh Ta’ala, misalnya menuntut ilmu, bekerja mencari nafkah, menolong orang lain dll.

Blasssssssssshh.., perasaan yang campur aduk tadi terasa lebih nyaman setelah ane selesai sholat tadi.

Sedikit bercerita (mungkin cerita ini bisa ADA or ENGGA’ ADA kaitannya sama perasaan ane sekarang) hehehe, mudah-mudahan ga’ bingung dengan pernyataan ane yang di dalam kurung tadi. ^_*

Mohon disimak...

Setiap kali ane hendak pergi dengan ngendarai motor sendiri untuk pergi mengaji or ketempat lain, slalu ada fikiran “ gimana kalo ane ga’ balik lagi kerumah atau nyawa ane terenggut karena kecelakaan?? “ MasyaAlloh banyak sekali yang belum ane lakukan & bekal ane sangat-sangat sedikit, belum lagi melunasi hutang-hutang ane (hutang cicilan motor, hutang janji mungkin dll) kalo hutang uang, insyaAlloh ane slalu nyatet. Untuk hutang janji, bagi temen-temen yang ane janji untuk kerumah kalian jika ane belum sempat, mohon dianggap impas ye... “Ane mohon diikhlaskan, Please....”

Dalam blog sederhana ini, ane mo’ tulis wasiat ane jika ane mendahului mereka. Untuk orang-orang yang ane sayangi...tapi secara garis besar aje wasiatnya, secara detilnya Tetep Ngadu semuanya kepada Alloh ta’ala

Wasiat untk kedua orang tua ane

” Mama & Bapak, maaafin anakmu yang satu ini yah..... Yang mungkin belum bisa membahagiakan kalian, meskipun setiap kali kita lagi ngumpul dan ngobrol bareng sama kalian, sangat jaaaaaaaaaaaaaarang sekali kalian menampakkan muka yang cemberut, marah or apalah yang membuat raut wajah kalian menjadi menyeramkan, kecuali dalam kondisi yang memang membuat mebuat wajar untuk marah. Anakmu ini selalu menyusahkan kalian, dari mulai ane belum lahir sampai dengan detik ini. Ane tau, masih ada beban dalam fikiran kalian tentang ane. Kadang ane slalu menghindar jika kalian membahas masalah ”pasangan hidup”, ane slalu menjawab bahwa masih belum.

(Awalnya mereka tidak tau mengenai ”Ta’aruf”, tapi setelah ane dan kakak menjelaskan dan mereka mengerti)

Keinginan yang lain adalah ane ingin sekali memberangkatkan mama’&bpk ketanah suci. Ingin sekali ...Ya Robb izinkan mereka mengucapkan doa’ talbiyah di tanah suci Mu Ya Robb...”Labaikallohumma labaik...”... Seandainya ane terlebih dahulu meninggalkan dunia ini sebelum kalian, uang tabungan ane mungkin bisa untuk nambah-nambahin berangkat pergi haji”

Wasiat untuk kakak-kakak & ade

”Ane minta maaf ke kalian, mungkin ane termasuk orang yang bawel & sotoy di rumah. Marah-marah kalo rumah berantakan & kamar mandi ga’ bersih. Habiiiiiiiis, bersihin kamar mandi ko’ nunggu ane pulang dari kosan??? Trus Ane gregtetan ke kalian kalo ada yang susah sholatnya. (untuk salah satu kakak & adek, Please, jaga sholat kalian yah...!!). Maafin ane juga karena Selalu ngotot untuk make motor, maklumlah jatah ane khan Cuma’ sabtu ahad make motor. Tapi ane sayaaaaaaaaang sekali ke kalian, meskipun kadang suka tidak sependapat dengan kalian”

Wasiat untuk Ponakan ane

”Untuk kalian semua ponakan ane yang pintar, manis, cantik & ganteng (cantik kaya’ antenya, hehehehe) yang baru 5 orang & akan nyusul tahun depan (secara kakak ane yang no 2 & 3 sekarang lagi hamil), ante akan sangat kangen dengan kalian. Kangen untuk nangisin kalian (loh ko’ nangisin?) hehehe, habis kalian ngegemesin sih....salah sendiri ko’ jadi orang ngegemesin ^_^ . kangen bacain buku ”Muhammad teladanku”, kangen foto-fot bareng kalian. (sampe-sampe banyak banget koleksi foto ane & ponakan ane yang tersimpan dalam HP&laptop ane, dasar antenya aja yang narsis. Hehehe^_^)

Kalian semua jangan ngelawan umi, abi, mama & papa kalian ya...., jadi anak yang sholeh & sholehah. Jaga sholatnya yah...de’....”

Wasiat untuk Murobiyah ane

”Subhanalloh...ane bersyukur bisa ketemu kalian. Jazakillah atas semua ilmu yang manfaat & berkualitas. Seorang guru yang dengan ikhlas memberikan mimbingannya, seorang motivator yang handal. Menyemangati kami dengan agar kami selalu me,berikan manfaat dimanapun kami berada. Afwan kalo ane suka bandel (mi, Cuma Alloh n kite yang tau ye..bandelnya ane di mana ^_^)”

Wasiat untuk teman, sahabat, kakak kelas, adik kelas, teman rutinan, adik binaan, teman kantor, atasan ane, pokoknya siape aje yang kenal ane

”Ane minta maaaaaaaaaaf sebesar-besarnya jika ada yang tersakiti, dari mulai perkataan ane, sikap ane pokoknya apapun deh.. Afwan yah..., trus bagi teman-teman yang ane masih punya janji sama kalian untk ketemuan or silaturrahim kerumah kalian, afwaaaaaan jika tidak terpenuhi, ikhlasin yeee.....(insyaAlloh mudah-mudahan ane tidak punya hutang duit dari kalian, khusus yang ini ane catat ko’ jika ane punya hutang) Tapi kalo ane juga kelupaan, tolong di ingetin aje ye... & ngomong aje ke saudara ane...or ikhlasin ye....??hehehe, mau nya... Tapi ini serius, Supaya bisa ngeringanin ane nanti di yaumil hisab.. Tolong Ingetin Masalah hutang ye...

Jazakillah untk kalian semua yang sudah banyak memberikan perhatian, kasih sayang , nasihat & menyempatkan sharing dengan ane. Trus yang ga’ kalah penting Jazakillah atas setiap doa yang mungkin terselip nama ane di sela-sela untaian doa indah kalian. Segala kemudahan hidup ane, mungkin salah satunya adalah doa dari kalian yang tulus untuk ane...

” Wahai Saudara-saudaraku, ane sayang & cinta ke kalian karena Cintanya Alloh jua yang mempertemukan kita... Sunggu indah yah ukhuwah itu..., mencintai saudara kita tanpa pamrih, berkorban untuk saudara tanpa mengharap balasan, hanya doa & tatapan dengn penuh kasih sayang saja sudah sangat membahagiakan. Pernah denger khan salah satu hadist Rosululloh saw, yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari sahabat Umar:” Seorang Muslim bersaudara dengan Muslim lainnya. Dia tidak menganiaya, tidak pula menyerahkannya (kepada musuh). Barang siapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya, Allah akan memenuhi pula kebutuhannya. Barangsiapa yang melapangkan dari seorang Muslim suatu kesulitan, Allah akan melapangkan baginya satu kesulitan pula dari kesulitan-kesulitan yang dihadapinya di hari kemudian. Barangsiapa yang menutup aib seorang Muslim, Allah akan menutup aibnya di hari kemudian.

Subhanalloh yah…

Pokonya ane mo kasih kalimat untuk kalian semua dengan dua bahasa. Kalo kalimatnye di englishin ”Luv ucoz Alloh” , trus kalo di arabin ”anauhibukifillah” yang artinya ane mencintai kalian karena Alloh. Semoga cintanya abadi yah…ga’ kaya cuaca yang selalu beruba-ubah… Amiiin ya kariim.

Sebenernya sebelum ane meninggalkan dunia ini ada yang ingin sekali ane laksanakan, semoga Alloh Ta’ala mengabulkan. Yaitu menikah, ke tanah suci dengan suami & memberangkatkan haji kedua orang tua. Amiiiiin ya Robb…(Ups, aminnya dalem banget nih…)

Pernah temen bechanda ke ane, “kalo anti suruh milih, mo’ nikah dulu or mo’ haji dulu?”, ane jawab “Amiiiiiiiiiiin , ane mau dua-duanya hehehe” eh die bilang “huh dasar ga’ nyimak pertanyaan nih…, ane bilang pilih mana dulu, Nikah or haji?” trus ane jawab deh “nikah dulu dong karena ane belum sempurna nih…” oh iya, ngomong soal setengah jadi inget kakak ipar ane, Die bilang kalo ane tuh masih setengah. Ane protes aje, enak aje di bilang ane stengah…trus dia lanjutin lagi kalimatnya “kamu itu kalo di ibaratkan seorang yang sedang berjalan kesuatu tempat tapi dengan kondisi fisik yang tidak sempurna. Yang hanya memiliki satu mata yang tidak begitu melihat jelas, satu telinga & setengah hati, jadi harus sangat hati-hati khawatir nyasar. Mending Cuma nyasar, kalo ga’ keliatan ada bahaya di depan mata, Wah...udah deh…berabeh... (dalam hati, bener juga yah ) tapi ditanggepin dengan mulut manyun. Tapi pernah juga waktu ane di tengah-tengah orang yang menikah kebetulan ada yang baru menggenapkan dinnya, trus ane sengaja mo ngechengin dia, ane bilang “cie-cie…yang udah sempurna” awalnya mereka ngikutin ane untk menggoda teman yang baru nikah, tapiiiiii ternyata eh ternyata…semua itu ga’ awet, semua berbalik arah ke ane…udah deh…tanpa ampun mereka melancarkan serangan balik ke ane termasuk teman yang baru nikah…dengan tampang yag penuh kemenangan “hehehe, makannya anti cepetan” huuh,,,,,,lagi-lagi Cuma bisa masang tampang manyun (tapi diem-diem dalam hati berdoa “Ya Robb cepatkanlah jodohku…hahaha ” HUUUUUUUUUUUUSSH, doa ko’ pake ketawa…??? ane ketawa karena temen-temen ane kaga’ tau aje kalo ane doanya kaya’ gitu… ^_^

Oh iya balik lagi kerenungan.., bahwa di dunia hanyalah singgah...ane jadi inget dengan sebuah syair dari Group Nasyid hawari..,

“ Hidup ini Tak kan lama

Ajal datang Nyawa Tiada

Sekarang pasti menimpaaa...Sakitnya tiada terkira

Tinggalkan sanak saudara

Tinggalkan kasih tercinta

Tiada yang menemani, hartapu Tak ikut pergi

Mati pun akan sepi

Bila tak di bekali

Amal sholeh Tiadaaa, Matipun akan sengsara

Ingatlah Kita akan mati

Mati pasti menghampiri

Meskipun kita Sembunyiiii, Tiada yang melindungi

Sudahkah bekal di bawa???

Ilmu dan amal kita???

.......

Nah itu sebagian syair dari hawari tentang kematian, MasyaAlloh yah....Syair yang sangat mengingatkan. ..

Semoga saja kita termasuk orang-orang yang mati dalam keadaan khusnul khotimah, amiiiin ya Robb...

Duh...kaya’nya tulisan ane ini, ngalor ngidul, kaga jelas juntrungannye mo’ kemane... Yah namanya juga Campur aduk mewakili perasaan ane yang kaga’ karuan.

Untuk ane, nulis kaya gini lumayan bisa melegakan kondisi di hati...

Wallohu’alam


Jumat, 02 Juli 2010

Kabar Gembira ^_^



Hari ini dapet berita bahagia banget,

Salah satu dari temen kantor ane mendapatkan hidayah untuk mengucapkan Dua kalimat Syahadat, alias menjadi seorang Mualaf.... Subhanalloh....,

Awalnya kami mendapatkan telepon dari bagian lain yang satu Biro dengan kami. "orang Poliklinik dateng ke lantai 4 yah!!, karena ada undangan syukuran dari pa' nurdin. Kita makan-makan" kata yang mengangkat telfon.

Dalem hati ane "Alhamdulillah....Asyiiiiiiiik, dapet makan gratis" lumayan... hehehe ^_*

Tadinya, kata temen yang mengangkat telfon bahwa syukurannya untuk Pa' nurdin yang baru dilantik karena naik golongan & jabatan. Karena memang kemaren ada pelantikkan di kantor kami. Sebagai bentuk syukur, diadakanlah acara makan-makan untuk berbagi sesama.

Sampai sana kami (Personel poliklinik) langsung menyalami Pa' nurdin, eh.....ternyata pa' nurdin menolak untuk di salami sambil bilang "bukan ke saya loh..., salamannya" Karena kebetulan belum selesai makan dengan posisi piring masih di tangan, beliau langsung menunjuk kearah salah satu teman. Eh...yang di tunjuk senyum-senyum sendiri plus sambil Nyengir. Kami ragu-ragu mau menyalami karena setau kami kalo orang yang ditunjuk itu tidak di lantik. Sebut saja nama sang mualaf itu Nilson.

Yang datang ke undangan syukuran itu adalah yang satu biro aja kebetulan, itupun suasananya ramai. Ada salah satu kabag, memberitahu bahwa mas nil yang baru masuk Islam. Selain Kabag itu yang lainnya juga membenarkan apa yang sudah kami dengar. Bahwa Mas Nil telah masuk Islam. Dan sepekan kemaren mas Nil tidak masuk, itu di karenakan ia menjalani kewajiban seorang laki-laki baligh yang sudah masuk islam yaitu khitan.

Kami awalnya tidak percaya & ragu..., Mau ngasih selamet. Bukannya tidak percaya pada kehendak Alloh Ta'ala, tapi karena sangking bahagianya kita jadi kikuk sendiri. Akhirnya kami ucapkan Alhamdulillah & Barokalloh...

Bu heni ( salah seorang kasubag) bilang kekita " kita kaget dan terharu dengan berita ini, kalo dia perempuan sudah saya peluk dia dari tadi ", lagi-lagi hanya terucap kata-kata yang indah dari setiap orang disana yaitu ucapan "Subhanalloh, Alhamdulillah dan Barokalloh..."
Kami telat dateng ke acara tasyakurannya, karena sebelum acara makan-makannya ada kata sambutan dari kepala biro kami.

Kami ambil makanan dengan suasana hati yang sangat bahagia...

Tapi ade yang kaga' enaknya..., di situ ane di ceng-cengin lagi sama temen-temen satu biro. Ada yang nyeletuki..., " Tuh...nil, sekarang khan ga' ada halangan kalo jadian sama indah".. huh...lagi-lagi ga' jauh dari dicengin..

Tapi ga' papa, yang jelas kami semua bahagia dengan berita ini.

" Ya Alloh....Berikanlah untuk mas nil Keberkahan dan Keistiqomahan (keteguhan) dalam mempelajari Islam serta Menjalaninya"

Amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin Ya Karim

Btw, sebenernya doa tersebut juga untk ane pribadi.., Ane berharap selalu di berikan Keistiqomahan dari awal tengah dan akhir. Karena Tidak ada yang bisa menjamin....

Makannya di setiap doa kita terselip doa "Ya moqollibal quluub, Stabit Qolbi 'ala diinik,
“Wahai Alloh yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku untuk selalu taat kepada-Mu"

Allohlah yang menentukan kita diberika hidayah or tidak, Sebagaimana satu Asmaul Husna : Al Hadi, Alloh Maha pemberi Hidayah or Maha Pemberi petunjuk. Maka dari itu, setiap harinya pula, dalam salah satu surat yang sering kita baca di dalam surat Al Fatihah ada permohonan kita untuk meminta kepada Alloh Petunjuk Jalan yang Lurus, jalan orang-orang yang Alloh Ridhoi...

So....Guys, ada baiknya kita mempunyai sikap Khauf dan Roja' yaitu sikap Takut dan Berharap.

Takut akan tidak diterimanya ibadah kita selama ini, takut akan kesia-siaan ibadah kita selama ini. Yang dikarenakan niat kita tidak ikhlas, sikarenakan ingin diliat or ingin dipuji, dikarenakan cara ibadah kita yang salah, sombong, merasa benar sendiri dan tidak mau belajar memcari ilmu Allo ataupun ilmu-ilmu pengetahuan yang lain.

Berharap, sikap berharap ini untuk kita selalu mengharap kepada Alloh ta'ala agar ibadah kita selama ini di terima oleh Alloh..., berharap segala yang kita lakukan bernilai ibadah dan bukan kesia-siaan.

Untuk kita semua, ane berdoa, semoga Alloh ta'ala Menerima Ibadah kita, Jangan berhenti untk selalu belajar dan menjalani Islam secara kaffah....

Saat ini yang ane rasakan senang dan haru, bertambah lagi saudara seiman...

Senyum dulu ah....^_^




Rabu, 30 Juni 2010

Cas Cis Cus dari Ane


DI BAWAH INI KOMENTAR ANE UNTUK ARTIKEL "DEMORALISASI MANUSIA& KELANGKAAN OKSIGEN" YANG DI MUAT DI BLOG ANE KEMAREN, SIMAK YE...GUYS....:

Bismillahirrahmaanirraahiim

"Fabiayyi aalaaairobbikumaa tukadzzibaan..." Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan???

Salah satu ayat dari surat Ar Rahman diatas, memang benar-benar menggambarkan kita sebagai manusia mengenai sikap kita terhadap apa yang sudah Alloh beri..

"Untuk 1 tabung oksigen setara dengan 4 kilogram. Kita asumsikan andaikan kebutuhan oksigen ini kita charge seperti yang dilakukan rumah sakit. Jika 1 tabung oksigen setara dengan 4 kilogram dan kebutuhan rata-rata manusia adalah 375 kg/hari, maka yang dibutuhkan adalah 375 kg/hari dibagi dengan 4 kg/tabung oksigen atau sekitar 94 tabung oksigen setiap harinya. Jika 1 tabung oksigen senilai Rp 85,000 maka dalam 1 hari saja kita harus membayar sebesar 94 tabung dikalikan per tabungnya adalah Rp 85,000 atau seharga Rp 7,990,000/hari" (kutipan artikel diatas)

MasyaAlloh...kalo seandainya Alloh menagih bayaran, pastinya kita tidak sanggup membayar dari apa yang sudah kita hirup yaitu berupa oksigen. bayangin aje, manusia perharinya membutuhkan 375 kg oksigen. sedangkan di Rumahsakit, puskesmas atau poloklinik didapat karena tabung oksigen di beli untuk tindakan kegawat daruratan.

liat khan perhitunangan di atas dari artikel ini. perhari kalo dikalkulasikan dengan biaya yang harus kita keluarkan perhari adalah sebesar Rp.7,990,000. Itu perhari loh guys...., coba deh...sekarang kalian pade hitung lagi dari umur kalian yang sekarang. Dari mulai ibu kite susah payah ngeluarin kita ke dunia ini dengan izin Alloh lah menghirup udara ampe umur kite sekarang.

Ane coba dengan umur ane ye...
sekarang umur ane 25 jalan-jalan, hihihi, bulan september nanti baru mencapai 26 tahun. jadi sekarang masih ngaku 25. kaga pape ye...biar ngitungnya rada simple (hihihi, ngarep)
yaudah kita mulai aje ngitungny, 1 tahun ada 365 hari x 1 tabung oksigen (375 kg) = 136.875 kg/tahun. terus di kaliin deh hasil tersebut sama umur ane sekarang (136.875 x 25 = 3.421.875 kg oksigen) Busyeeeeeeeet dah..., Ups SUBHANALLOH....maksudnya, Jadi selama ini ane telah menghirup oksigen sebanyak 3.421.875 kg.

Bentar hitungan kita belun selesai, sekarang mengenai biaya.Harga 1 tabung oksigen yang isinya sama dengan 4 kg oksigen yaitu Rp.85.000. Berarti 3.421.875 di bagi 4 kg hasilnya 855.468, 75 tabung. terus dikali deh sama harga pertabung (Rp. 85.000/tbg) hasilnya yaitu (masyaAlloh di kalkulator dalam HP ane, sangking banyaknya hasilnya sampe ga' bisa kebaca hasilnya, ada tulisan "Result too Large to display" ) bentar ane hitung pake manual aje ye..ternyata hasilnya 72.714.843.750 R U P I A H. Dari mane ane dapet uang sebanyak itu kalo Alloh tiba-tiba nagih ke ane ye....???? masyaAlloh hutang ane ke Alloh banyak bener dah....

tiada kata terucap yang paling indah selain:

"SUBHANALLOH WAL HAMDULILLAH WALAAILAAHAILALLOH"


Tapi Guys... untuk kita sebagai manusia dan makhluk yang lainnya, itu semua G R E T O N G alias Gratisan.

Ape kaga Baik tuh.. Alloh..?? memberikan secara cuma-cuma. kitenye aje yang kaga' pernah bersyukur... Tapi berasa' ko' bagi orang yang mengalami sakit. misalanya, penyakit Asma or yang berhubungan dengan penyakit pernafasan, kambuh sedikit dah megap-megap karena sesak nafas, oksigen yang di dapat tidak normal seperti manusia sehat lainnya. Eiits, itu juga kalo orang yang lagi sakit itu nyadar bahwa sangat berharganya pada oksigen.

contoh Simplenya,penyakit pilek (flu), kalo penyakit ini sering banget ane ngalamin. ga' jauh-jauh, kemaren ane pulang latihan badminton di kantor, eh ternyata lepas latihan pulang di jalan hujan. karena ga' ada payung, meskipun hujannya rintik-rintik, Jalan menuju kosan Lanjooot. Eh... Malemnya ane flu. Hidungnya mampet, nafas susah. kaya' di iklan-iklan gitu deh..."yang satu mampet, yang satu engga", mampet di satu hidung hanya bertahan sebentar, disusul mampet dua-duanya. Alhamdulillah Alloh selalu memberikan Kemudahan untuk hambanya, ga bisa Nafas dari Hidung, ada satu lagi cara bernafas yaitu dari mulut. tapi busyet dah... jadi capek sendiri...

tuh khan berasa... Nikmat sehat dan gratisan menghirup udara tanpa halangan apapun memang patut di syukuri.

anenya aje, yang memang kadang menyepelekan. lupa bawa payung lah...kalo udah bawa, giliran buka payung yang males. karena menganggap hujannya ga' begitu deras.

Makannya guys n khususnya untuk ane pribadi...
Merenungi, bertafakur, Bersyukur dan beribadah kepada Alloh Ta'ala adalah suatu kebutuhan untuk kita jadi ga' hanya suatu kewajiban. Karena Sesungguhnya Alloh Maha kaya, dan Alloh tidak akan berkurang sedikitpun Kebesaran dan kekayaanNya lantaran kita tidak Beribadah dan tidak Bersyukur kepadaNya.

Sekali lagi renungan ini, ane tujukan pula untuk ane pribadi.

wallohua'alambishowab...

Kebenaran hanyalah milik Alloh Ta'ala, Kesalahan datang dari ane yang banyak, banyak dan baaaaaaanyaaaaaaak kesalahan...

kita tutup renungan kita kali ini baca Hamdalah, Istighfar dan doa kafarotulmajelis... (ups salah, kita khan ga' ketemuan dalam satu majelis khan??)
hihihi, ga' papa deh... secara doanyapun mengandung arti yang baik.

Senyum dulu ah... ^_^

Nb: Habiiiiiiss, nulis di kolom komentar di bawahnya, pas dah selesai ketik di enter, ternyata kaga' muat karena kepanjangan komentarnya. Yah...sekalian aje ane jadiin tulisan singkat

Selasa, 29 Juni 2010

DEMORALISASI MANUSIA DAN KELANGKAAN OKSIGEN



ONESIMUS HIHIKA

KabarIndonesia - Oksigen begitu penting bagi manusia. Menurut beberapa literatur mengatakan bahwa orang yang kekurangan oksigen akan mengalami hal-hal seperti mudah lelah, tidak fokus, mudah mengantuk dan yang paling ekstrim adalah kematian. Pada kondisi biasa (tidak melakukan aktivitas apa-apa seperti kerja berat ataupun olahraga), kebutuhan rata-rata manusia untuk oksigen adalah 375 liter per hari. Jika 1 liter setara dengan 1 kg, maka jika dikonversikan ke kg, kebutuhan manusia akan oksigen per hari adalah 375 kg Kebutuhan oksigen ini didapatkan secara gratis atau cuma-cuma. Andaikan kalau dicharge ke kita seperti yang dilakukan rumah sakit pada pasiennya per kebutuhan kita, berapa yang harus kita bayar? Di rumah sakit Samarinda misalnya harga per tabung oksigen adalah senilai Rp 85,000 (http://www.samarinda.go.id). Untuk 1 tabung oksigen setara dengan 4 kilogram. Kita asumsikan andaikan kebutuhan oksigen ini kita charge seperti yang dilakukan rumah sakit. Jika 1 tabung oksigen setara dengan 4 kilogram dan kebutuhan rata-rata manusia adalah 375 kg/hari, maka yang dibutuhkan adalah 375 kg/hari dibagi dengan 4 kg/tabung oksigen atau sekitar 94 tabung oksigen setiap harinya. Jika 1 tabung oksigen senilai Rp 85,000 maka dalam 1 hari saja kita harus membayar sebesar 94 tabung dikalikan per tabungnya adalah Rp 85,000 atau seharga Rp 7,990,000/hari.

Jika dengan demikian berapa yang akan kita bayar selama setahun? Atau jika memakai usia saya sendiri saat ini yaitu 26 tahun. Sudah berapa banyak yang saya harus bayar demi oksigen? Jika kita harus bekerja mencari uang, berapa gaji yang kita butuhkan selama sebulan untuk membayar oksigen? Oksigen secara cuma-cuma didapatkan melalui pohon ketika melakukan proses fotosintesis. Pohon menyerap CO2 dan mengeluarkan O2 (oksigen) yang dihirup oleh manusia. Persoalannya adalah ketersediaan oksigen gratis ini sering disia-siakan oleh manusia. Manusia justru penyebab utama menipisnya ketersediaan oksigen gratis bagi dirinya sendiri. Penyebab menipisnya ketersediaan oksigen gratis ini paling tidak disebabkan oleh dua hal yaitu uncontrol deforestry dan demoralisasi manusia. Pertanyaannya adalah dari ke dua sumber masalah di atas, bagaimana solusinya? Bagaimana (strategi) memulainya, factor-faktor apa saja yang perlu mendukung ini? Sepintas dapat dijelaskan bahwa solusi dari penyebab diatas dapat dilakukan dengan cara mengembalikan kedua factor penyebab diatas ke kondisi yang seharusnya. Proses pengembalian ini tentunya memerlukan strategi, cara dan pendukung lainnya. Catatan di bawah ini adalah paparan tentang uncontrol deforestry dan bayangan tentang akibat yang dimunculkan jika hal ini terus terjadi. Penyebab uncontrol deforestry oleh APHI (2004) dikatakan antara lain: illegal logging, penyelundupan kayu, perambahan kawasan hutan, konversi kawasan hutan, dan tumpang tindih peraturan. menurut Holmes (dalam Irwanto, 2006) mengatakan untuk Indonesia saja kehilangan sekitar 2 juta hektar hutan setiap tahun. Padahal untuk 1 pohon bisa menghasilkan sekitar 1,2 kg oksigen per harinya. Asumsikan jika 1 hektar lahan berisi 10 pohon, maka untuk 2 juta hektar/tahun hutan yang hilang itu sama dengan menghilangkan 20 juta pohon. Jika satu pohon menghasilkan sekitar 1,2 kg oksigen/hari, dan jika 1 tahun adalah 365 hari maka 20 juta pohon itu bisa menghasilkan sekitar 7,300,000,000 kg oksigen. Jika manusia membutuhkan setiap harinya adalah 375 kg oksigen atau 136,875 kg/tahun maka kehilangan 20 juta pohon itu sama dengan menghilangkan kesempatan hidup 53,333 manusia, atau memaksa 53,333 manusia ini untuk sepanjang hidupnya menghabiskan waktunya mencari uang demi membeli oksigen tabung.

Ketakutan saya adalah konflik masa depan adalah konflik demi memperebutkan ketersediaan oksigen. Oleh karena itu untuk menyelesaikan sebab pertama diperlukan penyelesaian pada sebab kedua yaitu demoralisasi manusia. Bagi saya, persoalan pertama hanyalah lecutan dari persoalan demoralisasi pada manusia. Demoralisasi manusia adalah sebab utama dari semua kerusakan hutan dimana saja. Demoralisasi manusia jugalah yang menjadikan sumber oksigen kita terus berkurang tiap harinya. Untuk mengembalikan kondisi demoralisasi manusia ini pada kondisi yang seharusnya diperlukan dua hal yaitu: 1. Kesadaran Apa itu kesadaran? Benarkah setiap hari kita berjalan dalam kondisi sadar? Kesadaran adalah upaya terkontrol dan upaya untuk berusaha mengendalikan diri baik tindakan, sikap, mental, pikiran maupun jiwa. Mengapa demikian? Dalam pemahaman filsafat timur, perbuatan, tindakan, keadaan pikiran kita akan membawa pengaruh bukan saja pada diri kita tetapi pada dunia. Dalam konsep filsafat timur yang disebut kesadaran adalah bahwa ketika kita menyadari mengapa kita dan dunia seperti ini sekarang ini maka kita perlu melihat ke masa lalu kita, atau bagaimana kita dan dunia di masa depan tergantung pada perbuatan dan tindakan kita hari ini. Pertanyaannya adalah bagaimana kesadaran dimunculkan dan dibentuk? Perlu diadakan revisi kembali tentang konsep antrhoposentrisme. Manusia selama ini memandang dirinya sebagai pusat dari sistem alam semesta. (Sonny Keraf, 2002) bahwa segala sesuatu yang lain di alam semesta ini hanya mendapat nilai dan perhatian sejauh menunjang dan demi kepentingan manusia.

Oleh karena itu, alam pun dilihat hanya sebagai objek, alat dan sarana bagi pemenuhan kebutuhan dan kepentingan manusia. Alam hanya alat bagi pencapaian tujuan manusia. Pemahaman sebagai mahkluk termulia (anthroposentrisme) inilah yang menjadikan manusia melakukan eksploitasi atas alam tanpa diimbangi dengan konsep pemeliharaan terhadap alam. Banjir, kemarau panjang, pemanasan global hanyalah upaya alam untuk kembali pada kondisi setimbangnya. Jika perlu dilakukan revisi terhadap konsep anthroposentrisme ini bagaimana melakukannya? Sebagai orang yang meyakini bahwa mengetahui adalah langkah awal bagi terbentuknya kesadaran, maka langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah: Pertama, masukkan kurikulum ekologi sebagai salah satu mata pelajaran pada tingkat SD sampai dengan SMA. Bahkan, pada tingkat universitas mata kuliah ekologi harus menjadi mata kuliah umum wajib yang diikuti oleh mahasiswa. Selama ini pendidikan sendiri secara eksklusif sudah membatasi dirinya pada spesifikasi sehingga menutup mata pada pengetahuan-pengetahuan lain. Pada tingkat universitas misalnya faktanya bahwa matakuliah ekologi kadang hanya dianggap sebagai mata kuliah bagi mereka yang menempuh studi-studi ilmu alam. Begitu juga sebaliknya mata kuliah-mata kuliah tentang social kadang hanya dianggap sebagai mata kuliah yang perlu diketahui oleh mereka yang mendalami ilmu-ilmu social saja. Kekeliruan semacam ini harus dihentikan dari sekarang. Mengapa demikian? Sebagai orang yang memiliki hobby pada ilmu-ilmu social pun kita tetap hidup dengan alam, setiap hari kita bersentuhan dengan alam. Sungguh sebuah ironi ketika sesuatu yang akrab dengan kita dan kita tidak mengenalinya sama sekali. Jika kita sudah tidak mengenalnya, bagaimana kita mencintainya? Begitu juga dengan mereka yang menggeluti ilmu-ilmu alam. Sebagai manusia kita selalu juga bersentuhan dengan manusia. Sehingga itu kita juga perlu belajar tentang perilaku manusia melalui ilmu-ilmu social. Kedua, gali kembali konsep-konsep anthropologi masyarakat local yang memberikan pesan lingkungan. Seperti ada konsep semacam ini “jangan tebang pohon itu karena disitu ada setannya”.

Pertanyaannya adalah mengapa kemudian konsep ini tidak lagi mempan dan dianggap ketinggalan zaman? Apakah karena masyarakat kita sudah tidak lagi takut pada setan? Dalam pemahaman tentang ilmu pengetahuan, yang disebut dengan ilmu jika pengetahuan itu diuji melalui pendekatan-pendekatan atau kaidah-kaidah universal. Anthropologi masyarakat semacam diatas belum bisa dikatakan sebagai ilmu karena terbatas pada lingkup tertentu dan belum teruji secara universal, sehingga ketika pengetahuan berkembang, pengetahuan-pengetahuan semacam ini kemudian ditinggalkan karena dianggap ketinggalan zaman. Oleh karena itu, pesan-pesan anthropologi semacam ini perlu diberi sentuhan sains. Caranya sederhana. Cari tahu pohon apa saja yang diberi pesan semacam itu dan lakukan penelitian-penelitian dengan menggunakan metode-metode atau kaidah-kaidah sains yang universal apakah pohon tersebut memiliki resapan yang tinggi atau memiliki daun yang lebat – yang nota bene menghasilkan banyak oksigen sehingga ada larangan untuk ditebang walaupun dengan penjelasan yang belum memadai oleh masyarakat pada waktu itu. 2. Kebanggan Mengapa kebanggan? Mengapa kita perlu bangga? Kebanggan macam apa? Kebanggaan kita adalah karena memliki hutan terbesar di dunia. Kebanggan kita adalah sejak nenek moyang kita, kita telah memiliki nilai-nilai lokal untuk menjaga hutan kita hingga saat ini dan telah mewariskan kepada kita. Kita perlu bangga karena kita menyumbang oksigen terbesar bagi dunia di samping Brazil dan Equador dengan hutan Amazonnya. Oleh karena itu dengan kebanggaan semacam ini kita perlu wariskan kearifan nenek moyang kita tentang menjaga hutan kita. Dalam konteks globalisasi semacam ini, seharusnya ini menjadi nilai tawar kita kepada bangsa-bangsa lain yang bangga dengan pengetahuan dan teknologinya. Dengan kebanggan mereka pada tataran ini, saat ini kita harus mengatakan kepada dunia bahwa teknologi bukan jaminan bagi keterlanjutan kehidupan. Kita harus bicara pada negara-negara maju bahwa tanpa kita sebagai penyangga bagi kehidupan mereka, teknologi yang mereka banggakan juga tidak mungkin tercipta.

Oleh karena itu, sudah saatnya kita bangkit dengan bangga, dan sudah saatnya kita katakan kepada negara maju bahwa kita bukan bangsa yang tertinggal ataupun terbelakang menurut persepsi mereka, karena sepanjang sejarah telah terbukti bahwa kita penyumbang hidup mereka. Belajar dari pengalaman Equador. Selama puluhan tahun hutan tempat mereka bernaung tidak pernah diutak-atik apalagi dieksploitasi untuk mengambil minyak. Padahal di hutan itu juga merupakan salah satu sumber minyak yang bisa jadi devisa bagi negara itu. Tetapi, mereka memiliki cara pikir yang berbeda. Dengan hutan mereka, mereka menawar kepada dunia. Jika bantuan ekonomi tidak diberikan kepada mereka, mereka akan melakukan penambangan di hutan itu demi memperbaiki kondisi ekonomi. Dalam pikiran semacam ini bagi saya hentikan obsesi kita untuk mengejar ketertinggalan kita dengan negara maju dalam teknologi, tetapi dalam konteks global semacam sekarang ini berikan tekanan pada negara maju bahwa kita setara dan sejajar. Kita bukan lagi nomor dua dalam pandangan mereka. Fakta sejarah membuktikan bahwa dengan kearifan local yang kita miliki terbukti ratusan tahun dan ratusan generasi dunia kita selamatkan dengan menjaga hutan Sumatera, Kalimantan, Papua, Sulawesi. Tetapi dengan dalih kemajuan untuk mengejar ketertinggalan kita korbankan itu. Oleh karena itu kita harus bicara pada dunia, bahwa jika ingin menyelamatkan diri mereka, selamatkan hutan kita juga.


Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
www.kabarindonesia.com

Senin, 28 Juni 2010

Maksa Banget




Sabtu seru!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ( karena sangking serunya, tanda serunya pun harus ada & banyak), hehehe...

Masih belum reda nih...batuknya, jadi masih konsumsi obat batuk. Tapi alhamdulillah flunya dah engga'. sabtu aktifitas cuma di rumah dan ngaji rutinan tiap pekan ba'da ashar.

Biasa...kalo udah nyampe dirumah, pekerjaan menumpuk (cucian menumpuk, piring menumpuk, debu menumpuk, sampah menumpuk eeeennnnnnnnnnnnnn yang paling indah sukai adalah PAHALLLLLLA menumpuk juga ) hehehehe, amiiiiiin ya Alloh...

Tapi ternyata kakak iparku, dah bantuin untuk nyuciin piring loh....hebat yah...dia laki-laki ....tapi sangat-sangat mengerti kalo istrinya yang sedang hamil muda & kebetulan ane lagi kurang fit.

Ba'da dzuhur mereka pergi menghadiri undangan dari salah satu teman kakak ipar, sedangkan anak-anaknya di tinggal.......sama antenya tersayang.... ^_^, awalnya mereka memaksa ikut tapi ga' boleh sama abinya, karena tempat undangannya jauh... Mereka berangkat pake motor ane, karena motor kakak ane lagi di bengkel

Jadilah...pengasuh yang baik...

Sambil nemenin mereka, pekerjaan mencuci baju tetep lanjooot...
lepas itu bersihin kamar mandi...
" busyeeeeeet dah.... nih...kamar mandi di bersihinnya nunggu ane pulang dulu kaya'nya " Mana fixalnya habis lagi...jadi bersihin dindingnya cuma pake sabun colek dan harus menggunakan tenaga yang extra untuk menggosoknya. Fuiiiiiiiiiiiiiiiih.....bener-bener seperti melakukan olahraga....mandi keringat booooo....', biasanya kalo mo' bersihin kamar mandi rada-rada takut karena khawatir muncul kelabang n cacing. biasanya kalo ada fixal sedikit membantu kalo mereka muncul tinggal di siram fixal mereka langsung mati... Bukannya ane sadis sih..., habis mo' gimana lagi...

Sebel deh....kamar mandi bangunnya selalu bermasalah... di sela-sela dekat tembok selalu ada celah yang sedikit bolong sehingga memungkinkan cacing or kelabang ada. Ini di sebabkan juga karena semennya sedikit, makannya kemaren bilang sama bapak n mama' untuk di kasih semen supaya tidak ada lagi celah...
Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa di benerin.

Alhamdulillah, ponakan bisa di ajak kompromi, mereka tertidur pulas setelah lelah bermain. Memang ponakan ante paling yang baiiiiiiik ^_^

Selesai semuanya Pas Ashar....
langsung mandi dan siap-siap untuk pergi ngaji rutinan. Alhamdulillah umi n abinya dateng pada waktu yang tepat... , jadinya ane bisa pergi ngaji pake motor deh...

Alhamdulillah selamat sampai tujuan, jadi juara 2 karena yang baru dateng baru 1 orang.... tadi sempet khawatir juga, karena kakak bilang tadi di jalan banyak kontainer...Alhamdulillah...ane selamat sampai tujuan...

kalo udah di tempat ngaji rutinan tuh,,,seru...temu kangen, dapet semangat karena umi ngasih motivasi yang sangat luar biasa... dapet pengalaman yang ga' kalah keren dengan motivator-motivator terkenal.... kalo udah introspeksi diri...duh diri ini...sangat banyaaaaaaaaaaak kekurangan, kafaahnya sedikiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit sekali...., bahasa inggris kaga' bisa, apalagi bahasa araaaab.... MasyaAlloh....ko' ane jadi muslimah yang melompong ye...... Boro-boro S3, S2 aje belum...huuuuuh.....sangat-sangat tidak berkualitas....

Pulang dari liqo, cari rute yang ngelewatin lembaga kursus bahasa Inggris..., emang sih...bukan lembaga yang beken-beken seperti LIA or EF. Pas lewatin, ternyata dah tutup. huhhhh... :( langsung aja catet no telpon yang terpampang di spanduk. Lanjutkan perjalanan menuju rumah... Emang paling seneng ngendarain motor kalo kondisi lalu lintas lancar.... Blaaaaaaaaaaash....

Ternyata lancarnya ga tahan lama, setelah masuk daerah tanah merdeka agak macet karena ada yang lagi hajatan. Lumayan padat, di depan ane ada angkot APB. di sebelah kiri ada celah sedikit, ane memperkirakan kaya'nya bisa nerobos nih.... Bismillah di coba... ngegas, ga' taunya di depan ada motor yang lagi parkir, kaki ane belum naik, ngegasnya udah kekencengan karena khawatir angkot nya jalan karena mo sekalian nyalip angkot, Beeeeeetz....kena deh kaki sama motor yang lagi parkir. lumayan kenceng kebenturnya, Alhamdulillah tuh motor ga' jatoh...tapi ane bisa lolos dari macetnya...Meskipun kaki ngalamin sakit karena kebentur, lumayan keras... Dalam hati, wah nyampe rumah ga' boleh ketauan nih...kalo kaki lagi sakit.

Dirumah pas pulang, dengan gaya'nya yang khas, mama menyambut..."ehhhhh...sayangku dah...pulang" Berrrrrrrrr, bagai pepohonan yang lagi haus trus disiram...SEGER rasanya denger kalimat dari mama. rasa sakit sih...masih ada... langsung ngelongok ke lemari es, cari es batu yang bisa ngompres kaki. tapi ngompresnya diem-diem, takut ketauan.

Sambil ngompres, liat HP. ternyata ada panggilan tak terjawab dari no yang tidak di kenal. langsung sms no tersebut dan bilang "ini siapa? maaf tadi lagi di jalan" ga di blz, yaudah kembali lagi konsentrasi ke kaki. ga' taunya adik baru pulang dari jaga toko, masuk kekamar trus ngeliat ane lagi ngompres kaki. Eh...dia langsung curiga " hayoooo, lagi ngapain??? kenapa kakinya??" eh langsung deh cerita, tapi di awali dengan sebuah perjanjian "tapi, awas yah....jangan bilang mama or yang lainnya" yang ga enaknya cerita ama dia, pasti minta uang tutup mulut, dia bilang " Oke ga' bialng siapa2, tapi kasih uang tutup mulut ye...minta uang seribu rupiah doooong, untk beli shampo katanya" langsung aja di kasih...dari pada dia berubah pikiran untk minta yang lebih gede.....hehehe...
lagian tuh orang mintanya sedikit sekali....padahal klo minta lebih dari itu juga dikasih....

dia keluar kamar, eh ga' lama ada telpon dari no yang di kenal tadi..., dia say salam dan langsung nanyain "ini indah ya...?", indah bilang" maaf ini dari siapa?" suaranya ga' jelas, dan ane fikir tuh orang dah matiin hpnya karena mungkin signal ga bagus. trus saat itu abang ane kekamar untk nanyain cicilan motor yang ane ambil. lagi ngobrol sama kakak, sambil ane liat ke hp, ko' masih ada tanda orang telpon, ternyata orang yang tadi telpon dari tadi belum matiin hpnya dan dia mendengarkan ane ngobrol sama abang ane.

Akhirnya ane tanyain lagi ini siapa, ga' taunya temen kantor. Ane heran dari mana dia tau no Hp ane.., eh dia malah jawab "dari mana saja boleh" dengan nada yang lagi ngetrend sekarang kalo nyebutin kalimat itu... Dia tanya rumah ane, untuk memastikan dia menyebutkan nama daerah & gangan dan ternyata tepat. Ane tanya lagi emang kenapa nanya alamat rumah. Dia mengaku saat itu dia sedang di rumah temannya yang dekat dengan rumah ane, terus dia bilang " kalo mau main keruma, boleh ga?", ane jawab aja emang mo ngapain. eh die jawab mo' minta sirup. ane bilang aja ga' ada, terus dia bilang "kalo air putih pasti ada khan?",

huh...ko ni orang maksa banget untk kerumah ane..., ane bilang aja kalo ane ga' terbiasa menerima tamu cowo'. Dia tetep bersikeras untk mampir suatu saat.
"kenapa, maksa banget ye...tuh orang???"

Sedikit bercerita... ane paling ga' bisa kalo ada orang yag slalu maksa dan ngejar-ngejar ane. Ga' tau kenapa, ada penilaian tersendiri terhadap orang yang slalu ngejar-ngejar ane...
ini ane curhat aje ye...dulu khan waktu SD ane sempet sekolah di 2 sekolah. kelas 1 sampe 2 di daerah Rawabadak, karena orang tua pindah rumah di daerah cilincing, jadinya kelas 3 pindah ke sekolah yang di daerah dekat rumah. jadilah ane anak baru. dari kelas 4 sampe kelas 6 ada anak yang sering gangguin ane dan selalu ngejar-ngejar ane apalagi kalo pulang sekolah. Bahkan dulu mereka sempet nyamperin kerumah, sangking takutnya ane ngumpet di kolong meja. padahal rumah ditutup, habis mereka mengerikan. hehehe kalo inget itu jadi ketawa sendiri, padahal rumah di konci, Ngapain juga sampe ngumpet di kolong meja...hihihi ^_^

Tapi dari situ, ada penilaian yang kebawa ampe sekarang...terhadap orang yang sering ngejar-ngejar... padahal mungkin ga' semua orang bisa di nilai buruk or minus hanya karena ngejar-ngejar ane...


kaya'nya ane harus bisa menilai secara bijak deh... tapi ini lagi berusaha kok'...
Bismillah...harus bisa...^_^


(btw, saat ini kakinya nya masih biru...tinggal di kasih thrombopop gel deh, mudah2han cepet hilang, amiiiin )

Selasa, 22 Juni 2010

Ngantuk.....


Catatan Selasa, 22 juni 2010

MasyaAlloh.....ngantuk banget nih,,,,, karena sebelumnya habis minum obat batuk. Dari kemaren tenggorokan dah mulai gatel, tapi ga' berdahak. Kemaren rencananya niat shaum, karena gatel banget tenggorokan akhirnya minta resep dan langsung minum obat. Khawatir kalo ga' langsung diatasi batuknya, larinya nanti ke flu, kalo dah flu biasanya indah langsung ngedrop. Eh...pas pulang kemaren lupa bawa obatnya ke kosan, jadi minum obatnya ga' teratur deh...

Sebelum cerita hari ini, mo ceritain yang kemaren dulu ye...

pagi-pagi dah ada pasien 1 orang. Selama ngerjain pasien, nur (perawat gigi) memberitahu indah untuk bertugas menjadi panitia Donor Darah bareng DPR &MPR. Bukan hanya indah aja sih...yang lain juga ikutan. Sampe disana, kata petugas yang DPR yang tim medis dari DPD harus ada yang berpartisipasi dong untuk mendonorkan darahnya. indah dan nur bersedia, kita isi formulir pendaftaran. masuk dan langsung diperiksa HB kita, ternyata kita berdua ga' ada yang lolos. nur HBnya 12 sedang indah cuma 11. Pantes indah rada "keliyengan". Niatnya sih... udah ada untuk memberanikan diri donor Tapiiiiiii apa mau di kata....
petugas pengecek HB bilang: "anda tidak memenuhi persyaratan menjadi pendonor"
huuuuffft.....

kami bertugas dengan panitia yang lain di pendaftaran, yang daftar ga' begitu banyak. hanya 214 orang, itupun belum di sortir dengan pendonor yang tidak memenuhi persyaratan. tidak seperti 3 bulan sebelumnya yang bisa mencapai 300san orang.

banyak faktor sih...yang membuat pendonor saat itu sedikit, bisa jadi publikasinya yang ga' meluas, ga ada hadiahnya or ada yang takut/pusing ngeliat darah....bisa juga di karenakan juga para kaum lelaki yang hobi nonton bola hingga larut malam (secara sekarang lagi momentnya piala dunia) or mungkin masih ada yang takut dengan jarum suntik...hihihi, lucu yah....

lagi jaga di pendaftaran tiba-tiba ngantuk langsung menyergap....dan indah ga' bisa ngindarin itu....mana di tempat pendaftaran anginnya "sepay-sepoy" lagi....wuuuiiiii..., makin ngantuk. Salah satu petugas medis yang dari DPR, selalu ngajak ngobrol indah. Mudah-mudahan dia ga nyadar kalo indah saat itu ngantuk banget dan ga' konsen mendengarkan ceritanya. Ceritanya panjang lagi..., cerita tentang dirinya, cerita tentang anak-anaknya dan yang bikin indah langsung GA' ngantuk adalah dia menanyakan hal yang sering banget indah denger. "indah kapan nih....nyusul???" indah hanya berucap.... "amiiiin, semoga Alloh memudahkan untuk indah menikah...", eh...ibu itu mengamini dan minta di undang kalo indah nikah nanti. Dia bilang indah sudah punya calon khan, indah jawab dengan "cengengesan aje deh..." ga' tau deh...tampang indah kaya' apa saat itu...pasti aneh banget.

Setelah membicarakan mengenai topik yang ada hubungannya dengan indah, ibu kembali membicarakan anaknya. Kaya'nya ibu ini hobi sekali membicarakan anaknya yang pintar, mungkin itulah kebanggaannya. Dan ngantuk indah kembali datang. Indah bingung, baru jam 10an ko'ngantuk. Ternyata tadi pagi jam 9nan, indah buka puasa dengan minum obat batuk. Pantes aja dari tadi ngantuk.

Nah...kalo cerita hari ini (liat tanggal!!!)

Kejadiannya ga' jauh beda...karena Tema kali ini "Ngantuk" indah hanya menceritakan yang kaitannya dengan ........."N_G_A_N_T_U_K"......

Indah minum obat udah siangan sekitar jam 2an.

ada pasien si umi arkhan, tangannya terkilir.., disitu indah udah sayup-sayup ngantuk gituh deh...., ga' kaya biasanya kalo ngantuk biasa bisa ditahan. ini bener-bener ga' tahan. udah cuci muka tetep aja.

ga' lama, ada pasien lagi...di situ makin ngantuk. Sampe-sampe diajak ngobrol sama pasien, bener-bener ga' kedengeran, si pasien ngulang kalimat yang sama sampe 3x. MasyaAlloh....malu-maluin...

ga' nyaman banget..., tenggorokan gatel banget... tapi harus segera bisa indah cegah supaya ga' ke arah flu.... obat ga' lupa indah bawa kekosan.

dikosan dah punya niat, setelah sholat isya selesaikan tilawah trus langsung tidur...
RENCANA TERLAKSANA, karena sebelum tidur minum obat...Blassss tidur....
Jam 3 bangun, tenggorokan gatel banget dan hidung mampet.... Wah.....dah mulai flu nih....
Langsung aja ke kamarmandi wudhu dan melanjutkan aktifitas ibadah.....
indah harus bisa mengendalikan diri untuk tidak berkelukesah ...


"Ya Robb....Berilah hamba Kesembuhan.... & Ampunilah Dosa-dosa hamba yang banyak ini...."