Rabu, 01 September 2010

"Apalah arti sebuah nama...."


Bismillah....

"Apalah arti sebuah nama...."

Kira-kira kalian setuju tidak dengan pernyataan diatas???? Kalo ane pribadi sih, sangat-sangat tidak setuju...

Jadi begini ceritanya kenape ane ga' stuju dengan pernyataan tersebut.

Suatu ketika, saat ane pulang kerumah, kaka' ane dengan geli menceritakan bahwa ada teman dari ponakan kami yang kalau di sapa or di panggil sama teman-temannya dengan sebutan "gerandong"

MasyaAlloh...., ane denger cerita ini langsung kaget dan beristighfar, dan ada rasa iba dengan anak itu.
"Gimana engga', masih kecil guys...."anak itu seusia dengan ponakan kami si aufa yaitu 4 tahunan. Kebetulan pada saaat cerita, ada aufa di tengah-tengah kami, langsung ane menanyakan kebenarannya" bener teman aufa ada yang di panggil gerandong?", dengan tampang yang lucu sambil senyum dia mengiyakan pertanyaan dari ane.

setau ane sebutan gerandong adalah untuk menyebut suatu makhluk gaib / syaithon yang pernah ditayangkan/di perdengarkan dari media elketronik or yang lain. Biasanya sebutannya "nenek gerandong" yang digambarkan dengan tampang menyeramkan. Yah...itu yang ane tau seputar "gerandong" .

Balik lagi ke anak tadi...
Yang parah dan anehnya lagi kata si aufa, ternyata ibunyalah yang sering memanggil anak itu dengan panggilan "gerandong", Astghfirulloh.... Jadi teman-temannya ikut memanggil dengan sebutan itu. Kata aufa, anaknya memang nakal dan selalu bikin ibunya kesal, bahkan pernah terdengar dengan panggilan anak setan.
MasyaAlloh..., kalo anaknya di panggil anak setan, berarti orang tuanya ...."titik-titik".... (titik-titiknya sebutnya dalam hati aja yah...).

Mungkin dalam benak pembaca, ada yang ingin komentar mengenai contoh kasus ini or mungkin ingin sekali menegur ibunya untuk memberitahu yang benar mengenai pentingnya sebuah nama. Fuiiiih...tapi semua ini memang sulit jika seseorang tidak memiliki pemahaman tentang ini. Itu baru contoh kecil dari sebutan panggilan yang tidak lazim terhadap orang lain.

Kalau contoh yang ini lain lagi Misal namanya Ahmad, di panggil sama temennya "Mat...mat...tomat",duh....kasian sekali ye....., nama bagus-bagus, artinya juga bagus, di panggilnya "tomat". Yang satu mengandung arti "mulia" sedang yang satu berupa sayur-sayuran, meskipun tomat juga mengandung manfaat yang banyak juga siiiiih..... cuma ' ga pas aje manusia di samakan dengan makhluk Alloh yang lainnya (btw, tomat sayur or buah yeee...? hayooooo....????) Berarti kasian dong, kalo ada nama yang baik, bagus or mengandung doa, dipanggil dengan sesuka hati bagi yang memanggil.

Ada juga niiiih.... contoh kasus berikutnya, die punya nama "nur" dipanggilnya "noey", hihihi...KEREN khan...??
yah...penilaian keren or tidaknya sih tergantung pribadi orang masing-masing. Keren bagi orang yang pertama kali mencetuskan ide, untuk memanggilnya demikian. Padahal arti dari nur itu adalah cahaya loh...,Subhanalloh khan guys?? sedangkan noey, ane kaga' tau tuh artinya ape.. (ups...kalo contoh yang ini kejadian ama temen ane sendiri loh...tapi tadi ane ude izin ko'... mo' bikin tulisan yang mencantumkan namanya, Alhamdulillah dikasih izin). Sempet juga ane tanya ke si nur, "dulu kenape nur, dipanggilnya noey?", eh dia jawab"temen kuliah yang duluan panggil gw 'noey' ndah.., kata mereka namanya kepanjangan kalo di panggil 'nur' ", (Dalam hati ane: Busyeeeeeeeeeet dah... Nama singkat kaya' gitu dibilang kepanjangan...hahahaha...Ternyata banyak orang aneh...selain ane di tempat lain) atau mungkin kelihatan akan lebih keren yah dengan sebutan itu.

Guys..
Dalam Islam, sebuah pemberian nama seseorang adalah sesuatu yang sangat penting. Karena ini menyangkut berjalannya keberlangsungan hidupnya semasa ia hidup... (duh...jadi bingung dengan kalimat sendiri), jadi maksudnya gini... Pada saat dia menjalani semasa hidupnya dalam berinteraksi khan mesti adanya komunikasi, Jadi selama itu pula ia beradaptasi dengan sebutan yang di tujukan kepadanya. Padahal nama itu merupakan sebuah do'a. Bayangkan...!!!setiap kali di panggil oleh orang lain sejak kita masih kecil sampai saat ini, sudah berapa banyak orang lain itu mendoakan dengan memanggil sebutan nama kita. Pertannyaanya, Apakah nama kita mengandung doa yang baik?? atau sebaliknya??

Nama-nama yang kita pilih semestinya adalah nama yang mempunyai makna yang baik. Sebab, nama bagi seseorang sangat berarti dalam hidupnya. Nama adalah sebuah identitas yang terus-menerus melekat pada diri seseorang. Bahkan, nama bisa membentuk sifat dan karakter seseorang.

Mengapa bisa demikian? Hal ini bisa terjadi karena dengan nama itu pula seseorang dari bayi hingga dewasa dipanggil. kita bisa menghitung, dalam sehari minimal berapa kali kita dipanggil oleh seseorang dengan menyebut nama kita. Kalau ini dihitung sejak kita bayi saat diberi nama orangtua, berarti sudah berapa banyak kali nama kita disebut. Penyebutan nama kita yang terus berulang dan kita dengar itu tidak hanya bersentuhan dengan telinga kita, tetapi juga dengan jiwa kita. Hal inilah yang tanpa kitaa sadari bisa membentuk sifat dan karakter kita.

Betapa pentingnya nama atau panggilan yang baik itu. Sampai-sampai Allah Swt. memberikan perhatian dalam hal memanggil nama atau gelaran itu. Dalam hal ini, marilah kita perhatikan firman Allah Swt. sebagai berikut:

"Janganlah kamu saling memanggil/menggunakan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk pangggilan adalah panggilan yang buruk sesudah seorang beriman." (QS Al-Hujurât [49]:11)

Ayat Alloh Ta'ala diatas jadi mengingatkan ane dengan contoh yang ane sebutkan diatas, terutama dengan seorang anak laki-laki yang di panggil "gerandong", mungkin saat ini dengan usianya yang masih 4 tahun masih belum merasa risih atau malu dengan sebutan itu. Karena dia belum faham. Tapi bayangkan jika sudah beranjak dewasa, dia berinteraksi di sekolah ataupun sudah bekerja, bagaimana dengan respon teman di sekelilingnya?? Mungkin ada yang cuek, tapi mungkin tidak sedikit yang mencemooh karena nama yang di sandangnya.

satu yang berkesan yang ane rasa terhadap kedua orang tua ane

ane sangat bersyukur kedua orang tua ane, memberikan nama yang baik untuk ane yaitu "indah novianti". Tapi memang sebenernya ada kekeliruan juga sih ternyata dari nama ini. mmm...gimana yah. Jadi gini, ane itu anak ke 5 dari 6 bersaudara. kenapa bapak ane memberikan nama indah karena, beliau berfikir bahwa kalau ke 5 itu sesuatu yang baik. karena beliau ingat bahwa rukun islam itu ada 5, dan poin ke 5 nya itu pergi ke baitulloh. Wah...kayanya kalau bisa menunaikan rukun islam yang ke 5 itu sungguh indah rasanya. terus beliau menganalogikan lagi kalau dasar negara kita pancasila itu ada 5, dan poin ke itu "keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia". Bapak dan mama menginginkan dari anak ke 5nya ini sesuatu yang indah dan menjadi sorang yang adil.

Nah kalau nama berikutnya "novianti", ini sedikit bermasalah. Jadi dulu orang tua ane mengira ane lahir di bulan November, ternyata ane lahir di bulan september. Sempat bertanya sih sama bapak, kenapa tidak di beri nama indah septianti saja?? Akhirnya bapak berbicara dan menjawab pertannyaan ane dengan kalimat yang sangat menyentuh hati. beliau bilang " bapak minta maafyah... atas pemberian nama yang salah, tidak ada maksud bapak untuk membuat indah malu di hadapan orang lain karena salah bulan lahir. itu karena ketidak tahuan bapak, yah namanya juga orang tua yang hanya memiliki pendidikan yang minim. Hikmahnya, suatu saat nanti indah harus bisa mencarikan nama yang baik untuk anak-anak indah kelak, karena indah sudah memiliki pendidikan dan pemahaman agama yang baik. Jangan seperti kami. " jawaban yang memberikan kepuasan tersendiri untuk ane.

Tapi, ane bersyukur nama ane "indah", dari kecil ampe saat ini ane di panggil indah. Ga' kebayang ane setiap hari selalu di doain banyak orang dengan memanggil ane "indah", mudah-mudahan dari doa mereka ibadah ane, akhlak ane, fisik ane menjadi indah selalu sesuai dengan doa mereka, amiiiiiiiiiiiiiiiiiiin. Tapi suka lucu sendiri, meskipun baru bangun tidur belum mandi, bau...tetep aja di panggil indah, hehehehe...

Setiap orangtua pasti menginginkan nama yang indah atau bagus untk anaknya. Sebab, nama itulah yang akan dipakai seumur hidupnya. Bahkan, tidak hanya di dunia, kelak pada hari kiamat, nama itu pula yang akan menjadi panggilan. Oleh karena itu, kita mesti pandai-pandai memberikan nama untuk anak kita.

Rosululloh saw, telah bersabda:

"Sesungguhnya kalian pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama-nama kalian dan nama-nama bapak kalian, maka baguskanlah nama-nama kalian." (HR Muslim).

Ketika nama anak kita dipanggil oleh teman-temannya dan dijadikan bahan ejekan karena artinya tidak baik, anak kita pun tentu merasa malu yang pada akhirnya bisa berakibat rendah diri. Maka, betapa malunya ketika panggilan itu di hadapan orang seluruh dunia pada hari kiamat jika nama yang kita berikan kepada anak kita bermakna tidak baik.

suatu hari nanti, jika ane sudah memiliki anak akan ane namakan nama yang baik maknanya. oh iya, kalau ane punya anak perempuan ingin sekali diberi nama "wafa syaamil", wafa artinya kesetiaan sedangkan syaamil artinya menyeluruh. Jadi maksud ane semoga putri ane nanti menjadi anak yang setia & melaksanakan perintah Alloh Ta'ala. Setia dan taat kepada kedua ayah bundanya. bila mendapat keridhoan ayah bundanya maka akan memudahkan lagi dirinya untuk mendapat keridhoan Alloh pula secara menyeluruh.. Amiiiiiiiiiiiiin Ya Rozaq. Inginnya juga namanya itu ada nama ayahnya, misal wafa syaamil el... (titiknya=nama dari ayahnya).

Kalo untuk anak laki-laki, biar ayahnya aja yang memberi.

Widiiiiiiih, dah kebayang aja dah punya anak. Nikah aja belum, Yah semoga ini suatu planning yang baik untuk keluarga ane kelak.

Mudahkan ya Robb…