Jumat, 02 Juli 2010

Kabar Gembira ^_^



Hari ini dapet berita bahagia banget,

Salah satu dari temen kantor ane mendapatkan hidayah untuk mengucapkan Dua kalimat Syahadat, alias menjadi seorang Mualaf.... Subhanalloh....,

Awalnya kami mendapatkan telepon dari bagian lain yang satu Biro dengan kami. "orang Poliklinik dateng ke lantai 4 yah!!, karena ada undangan syukuran dari pa' nurdin. Kita makan-makan" kata yang mengangkat telfon.

Dalem hati ane "Alhamdulillah....Asyiiiiiiiik, dapet makan gratis" lumayan... hehehe ^_*

Tadinya, kata temen yang mengangkat telfon bahwa syukurannya untuk Pa' nurdin yang baru dilantik karena naik golongan & jabatan. Karena memang kemaren ada pelantikkan di kantor kami. Sebagai bentuk syukur, diadakanlah acara makan-makan untuk berbagi sesama.

Sampai sana kami (Personel poliklinik) langsung menyalami Pa' nurdin, eh.....ternyata pa' nurdin menolak untuk di salami sambil bilang "bukan ke saya loh..., salamannya" Karena kebetulan belum selesai makan dengan posisi piring masih di tangan, beliau langsung menunjuk kearah salah satu teman. Eh...yang di tunjuk senyum-senyum sendiri plus sambil Nyengir. Kami ragu-ragu mau menyalami karena setau kami kalo orang yang ditunjuk itu tidak di lantik. Sebut saja nama sang mualaf itu Nilson.

Yang datang ke undangan syukuran itu adalah yang satu biro aja kebetulan, itupun suasananya ramai. Ada salah satu kabag, memberitahu bahwa mas nil yang baru masuk Islam. Selain Kabag itu yang lainnya juga membenarkan apa yang sudah kami dengar. Bahwa Mas Nil telah masuk Islam. Dan sepekan kemaren mas Nil tidak masuk, itu di karenakan ia menjalani kewajiban seorang laki-laki baligh yang sudah masuk islam yaitu khitan.

Kami awalnya tidak percaya & ragu..., Mau ngasih selamet. Bukannya tidak percaya pada kehendak Alloh Ta'ala, tapi karena sangking bahagianya kita jadi kikuk sendiri. Akhirnya kami ucapkan Alhamdulillah & Barokalloh...

Bu heni ( salah seorang kasubag) bilang kekita " kita kaget dan terharu dengan berita ini, kalo dia perempuan sudah saya peluk dia dari tadi ", lagi-lagi hanya terucap kata-kata yang indah dari setiap orang disana yaitu ucapan "Subhanalloh, Alhamdulillah dan Barokalloh..."
Kami telat dateng ke acara tasyakurannya, karena sebelum acara makan-makannya ada kata sambutan dari kepala biro kami.

Kami ambil makanan dengan suasana hati yang sangat bahagia...

Tapi ade yang kaga' enaknya..., di situ ane di ceng-cengin lagi sama temen-temen satu biro. Ada yang nyeletuki..., " Tuh...nil, sekarang khan ga' ada halangan kalo jadian sama indah".. huh...lagi-lagi ga' jauh dari dicengin..

Tapi ga' papa, yang jelas kami semua bahagia dengan berita ini.

" Ya Alloh....Berikanlah untuk mas nil Keberkahan dan Keistiqomahan (keteguhan) dalam mempelajari Islam serta Menjalaninya"

Amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin Ya Karim

Btw, sebenernya doa tersebut juga untk ane pribadi.., Ane berharap selalu di berikan Keistiqomahan dari awal tengah dan akhir. Karena Tidak ada yang bisa menjamin....

Makannya di setiap doa kita terselip doa "Ya moqollibal quluub, Stabit Qolbi 'ala diinik,
“Wahai Alloh yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku untuk selalu taat kepada-Mu"

Allohlah yang menentukan kita diberika hidayah or tidak, Sebagaimana satu Asmaul Husna : Al Hadi, Alloh Maha pemberi Hidayah or Maha Pemberi petunjuk. Maka dari itu, setiap harinya pula, dalam salah satu surat yang sering kita baca di dalam surat Al Fatihah ada permohonan kita untuk meminta kepada Alloh Petunjuk Jalan yang Lurus, jalan orang-orang yang Alloh Ridhoi...

So....Guys, ada baiknya kita mempunyai sikap Khauf dan Roja' yaitu sikap Takut dan Berharap.

Takut akan tidak diterimanya ibadah kita selama ini, takut akan kesia-siaan ibadah kita selama ini. Yang dikarenakan niat kita tidak ikhlas, sikarenakan ingin diliat or ingin dipuji, dikarenakan cara ibadah kita yang salah, sombong, merasa benar sendiri dan tidak mau belajar memcari ilmu Allo ataupun ilmu-ilmu pengetahuan yang lain.

Berharap, sikap berharap ini untuk kita selalu mengharap kepada Alloh ta'ala agar ibadah kita selama ini di terima oleh Alloh..., berharap segala yang kita lakukan bernilai ibadah dan bukan kesia-siaan.

Untuk kita semua, ane berdoa, semoga Alloh ta'ala Menerima Ibadah kita, Jangan berhenti untk selalu belajar dan menjalani Islam secara kaffah....

Saat ini yang ane rasakan senang dan haru, bertambah lagi saudara seiman...

Senyum dulu ah....^_^




Tidak ada komentar:

Posting Komentar